Kenapa Pertokoan dan Fasilitas di Jepang Banyak Yang Tutup Selama Tahun Baru?

(Sumber gambar： Takashi Images /Shutterstock）

Jepang akan dilanda musim liburan sebentar lagi! Liburan akhir tahun dan awal tahun dianggap liburan yang penting di Jepang, layaknya seperti liburan hari Natal di negara Barat dan negara beragama lainnya. Liburan akhir tahun dan awal tahun di Jepang dirayakan secara besar-besaran oleh masyarakat Jepang, dan liburan ini adalah kesempatan bagi para keluarga untuk berkumpul menikmati makanan musim dingin dan bersilaturahmi. Orang Jepang yang tinggal di kota besar pulang kampung untuk bertemu dengan keluarga mereka, sehingga kota-kota besar seperti Tokyo biasanya sepi selama tahun baru, dan ini menjadi alasan mengapa banyak pertokoan dan fasilitas tutup selama tahun baru! Objek wisata, pertokoan, restoran, bank, dan fasilitas lainnya biasanya tutup mulai dari tanggal 29 Desember hingga tanggal 3 Januari. Hal ini akan membatasi acara liburan tahun baru kalian selama di Jepang, karena berbagai pertokoan dan objek wisata akan tutup, sehingga kami sarankan kalian untuk selalu mengecek jadwal fasilitas-fasilitas tersebut, baik ketika kalian mengunjungi kota besar seperti Tokyo atau daerah lainnya!

Beberapa Fasilitas Yang Tutup Selama Akhir Tahun dan Awal Tahun

Objek Wisata di Tokyo: Museum Nasional Tokyo: tutup dari tanggal 26 Desember hingga 1 Januari Taman Timur Istana Kekaisaran (Imperial East Gardens): tutup dari tanggal 28 Desember hingga 4 Januari Kebun Binatang Ueno: tutup dari tanggal 29 Desember hingga 1 Januari Toko Terpopuler: Itoya di Ginza: tutup dari tanggal 1 Januari hingga 2 Januari Sekaido & Tokyu Hands di Shinjuku: tutup di tanggal 1 Januari Pigment di Tennozu Isle: tutup dari tanggal 27 Desember hingga 4 Januari

Department store, mini market, toko eceran seperti Don Quikote, dan toko elektronik seperti Yodobashi Camera tetap buka di akhir tahun dan awal tahun, tetapi waktu bukanya biasanya berbeda dibandingkan di hari biasa. Hal ini berlaku untuk cabang di kota besar, dan apabila kalian mengunjungi kota kecil di Jepang, biasanya kebanyakan toko akan tutup di akhir dan awal tahun. Penginapan tradisional ala Jepang seperti Ryokan dan pemandian air panas tradisional Onsen biasanya buka di akhir tahun dan awal tahun, tetapi kalian wajib mengecek website resmi fasilitas tersebut untuk informasi selanjutnya. Beberapa pemandian air panas umum akan membatasi jumlah pengunjung di periode ini. Candi dan kuil di Jepang akan buka selama akhir tahun dan awal tahun karena tahun baru berkaitan erat dengan ajaran Buddha. Apabila kalian sudah pasti berangkat ke Jepang, kalian perlu menyiapkan rencana lainnya untuk mengantisipasi apabila tempat yang kalian mau kunjungi tutup. Selain mengunjungi objek wisata, pertokoan, dan objek wisata lainnya di Jepang, kalian juga bisa mengalami perayaan tahun baru tradisional Jepang dengan melakukan hal-hal berikut ini!

Joya-no-kane, membunyikan lonceng di tengah malam

Joya-no-kane adalah tradisi Buddha di Jepang. Setiap keluarga pergi ke kuil terdekat di malam hari untuk membunyikan lonceng kuil di malam tahun baru. Dalam kepercayaan agama Buddha, budaya membunyikan lonceng sebanyak 108 kali dilakukan untuk mengusir roh jahat yang ada di bumi ini. Salah satu tempat terpopuler untuk melihat tradisi ini adalah di Chion-in di Kyoto, di mana 17 orang biksu membunyikan lonceng ini di malam tahun baru.

Minum Amazake, minuman manis yang terbuat dari beras yang difermentasikan

Amazake biasanya disediakan gratis atau dijual di setiap kuil di malam tahun baru. Minuman ini memiliki kadar alkohol yang rendah, dan dihidangkan dalam kondisi hangat dengan tekstur halus seperti krim. Minuman kental ini tidak hanya menghangatkan tangan kalian, tetapi juga perut kalian!

Pesta Countdown dan Kembang Api

Apabila kalian tidak suka mengunjungi kuil, kalian bisa mengikuti pesta countdown dengan pemandangan kembang api di taman bermain dan fasilitas rekreasi di Jepang. (Gambar di atas adalah pesta countdown dan kembang api di Nagashima Spa Land di Prefektur Mie)

Hatsumode, mengunjungi kuil untuk pertama kalinya di hari tahun baru

Orang Jepang biasanya mengawali tahun baru dengan mengunjungi kuil terdekat untuk menulis pesan dan harapan positif di hari tahun baru, dan tradisi ini disebut dengan istilah Hatsumode. Dilakukan di 3 hari pertama setelah tahun baru, spot spiritual seperti Kuil Meiji Jingu dan Kuil Nishiarai Daishi selalu ramai. Kalian bisa menikmati suasana perayaan tahun baru yang ramai, di mana kalian bisa menemukan toko kaki lima yang menjual jajanan lokal dan jimat pembawa keberuntungan. Kereta yang jalan di malam hari pada tanggal 31 Desember dan tanggal 1 Januari biasanya dipenuhi oleh para penumpang yang mau melakukan Hatsumode. Bagaimana bila kalian memulai awal tahun baru kali ini dengan mengikuti aktivitas ini?

Fukubukuro, kantung keberuntungan

Mulai dari tanggal 1 Januari hingga 2 Januari, Fukubukuro akan dijual di setiap pertokokan di Jepang. Berarti "kantung keberuntungan", fukubukuro diisi dengan berbagai macam produk yang tidak habis terjual di tahun lalu. Fukubukuro dijual dengan harga mulai dari 1000 yen, dan terkadang ada beberapa kantung yang dijual dengan harga 10,000 yen (sekitar USD 100). Isi kantung ini bisa melampaui 50,000 yen, dan semakin mahal harga fukubukuro, semakin mahal harga produkyang ada di dalamnya. Banyak orang yang ngantri dari malam sebelumnya untuk mendapatkan lebih dari 1 kantung fukubukuro. Jangan lupa untuk mengecek ukuran pakaian yang dicantumkan di luar kantung fukubukuro karena kalian tidak bisa mengintip isi kantung tersebut! Terkadang isi kantung ini juga dicantumkan dalam sebuah daftar, dan terkadang ukuran pakaian tersebut juga tidak pasti. Apapun yang kalian dapatkan, kalian bisa menggunakan fukubukuro sebagai hadiah untuk teman dan keluarga kalian!

Mau melakukan suatu hal yang unik untuk merayakan tahun baru kalian di Jepang?

Kunjungi Kuil Hasedera di nara, di mana kalian bisa menikmati pemandangan indah noboriiro (koridor tangga) yang akan disinari oleh cahaya lampu di tahun baru. Acara ini disebut sebagai Kannnon Mandoe, yang berarti upacara 10,000 lampu Kannon. Cara yang unik untuk merayakan hari tahun baru kan? Tanggal: 31 Desember - 1 Januari (dari jam 19:00 - 5:00 pagi), tanggal 1, 2, 3 Januari (dari jam 17:00 - jam 20:00) Alamat: 731-1 Hase, Sakura-shi, Nara Informasi lebih lanjut: http://www.hasedera.or.jp/ Kami harapkan supaya kalian bisa menyambut hari tahun baru 2019 yang indah, dan jangan lupa kunjungi Jepang untuk menikmati tradisi perayaan tahun barunya yang luar biasa!

Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android