Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Pelopor Pertama - MORI Building DIGITAL ART MUSEUM: teamLab Borderless
2018-06-19

Pelopor Pertama - MORI Building DIGITAL ART MUSEUM: teamLab Borderless

Dibuka pertama kali pada tanggal 21 Juni di Odaiba, Tokyo, seperti namanya saja, museum digital ini tidak memiliki perbatasan sama sekali. Karya seni interaktif museum ini menyambungkan museum seluas 10,000 meter persegi ini, yang terbagi menjadi 5 zona area. Museum ini diisi dengan 50 karya seni 3 dimensional, dan setiap karya seni direncanakan dan dibuat secara baik-baik supaya sesuai dengan musim dan ilmu keindahan Jepang. Karya seni digital ini dibuat dengan menggunakan 470 jaringan proyektor berteknologi tinggi dan 520 jaringan komputer. Dari 50 karya seni, pada saat ini hanya beberapa karya seni ditampilkan, dan karya seni lainnya akan ditambahkan secara bertahap. Kami akan membahas karya seni favorit kami, yang pastinya akan menggoda imajinasi kalian! Borderless World (Dunia Tanpa Batasan) Setelah masuk ke zona pertama, kalian akan dikelilingi oleh proyeksi warna-warni yang bermotif elemen alam seperti bunga matahari dan daun musim gugur. Tembok kaca di zona ini membuat kalian merasa seperti berada di dalam sebuah labirin.
Terus jalan dan kalian akan menemukan diri kalian sedang berdiri di bawah sebuah air terjun. Kalian bisa bergabung dengan dunia seperti dongeng ini dengan memanjat batu yang ada di tengah-tengah zona, yang tepat berada di bawah air terjun tersebut. Mengingat seberapa senangnya orang Jepang mengikuti arah, pameran ini sukses dalam mengajak orang Jepang untuk menelusuri pameran tersebut secara mengalir tanpa tujuan.
Kalian bisa duduk, bahkan tiduran di mana saja. Kalian bisa menikmati lambatnya berjalan waktu sambil nyantai dikelilingi pemandangan luar angkasa yang indah ini.
Area yang paling mengagumkan adalah The Way of the Sea through the Memory of Topography - Colors of Life.
Ikuti jalan yang ditandai dengan lingkaran, dan telusuri proyeksi yang menggambarkan fenomena natural seperti: kunang-kunang yang beterbangan dan rumput yang melambai.
Forest of Resonating Lamps (Hutan Lampu Yang Beresonansi) Lampu akan menyala dengan terang ketika kalian dekati, dan kalian bisa melihat simfoni sinar lampu yang beresonansi dengan warna yang indah.
Kaca yang ada di setiap tembok memberikan sensasi tanpa batasan dan keabadian. Gelas Murano yang digunakan untuk setiap lampu adalah buatan tangan. Lampu berubah dari warna hangat ke warna dingin secara bergantian, di mana kalian bisa menikmati perjalanan yang indah dan menarik.

Photo credit: Eric Valdenaire

Sketch Aquarium Atraksi ini pastinya akan menjadi trend di antara anak - anak kecil, di mana mereka bisa berpartisipasi untuk membuat karya seni mereka sendiri.
Warnai sketsa hewan laut hitam putih, dan scan sketsa tersebut untuk melihat hewan laut warna-warni tersebut mengapung di seluruh ruangan. Hewan laut tersebut akan mencoba untuk kabur setiap kali kalian mencoba untuk menyentuhnya!
teamLab Athletics Forest (Hutan Atletik) Coba perosotan yang dipenuhi dengan motif buah-buahan dan kembang api, loncat ke dalan "Multi Jumping Universe", di mana kalian seolah-olah akan tersedot ke luar angkasa, atau nikmati aktivitas memanjat, di mana kalian bisa melihat burung-burung terbang mengelilingi kalian.
Pameran 3 dimensi ini bisa mengasah kemampuan para pengunjung untuk memahami ruangan dengan aktivitas fisik kreatif dimana mereka bisa berinteraksi dengan objek pameran tersebut.
EN Tea House Pesan secangkir teh, dan selami dunia yang ada di dalam cangkir tersebut. Begitu teh dituangkan ke dalam cangkir, kalian akan melihat bunga-bunga mekar di atas permukaan teh kalian.
Kelopak bunga akan berjatuhan dan mengapung di atas meja ketika kalian menggerakkan cangkir tersebut.
Harga setiap minuman kira-kira sekitar 500 Yen. Hal Yang Perlu Diketahui: 1. Pakai sepatu ceper (flat shoes) atau sepatu sneakers. Semua orang yang memakai sepatu hak tinggi, sendal, dan sepatu dengan sol kayu tidak bisa masuk ke zona atletik. Kalian bisa menyewa sepatu sneakers di lantai 4 apabila kalian mau masuk kedalam zona ini. 2. Most of the areas are dark and the floor is uneven in many parts. Please walk carefully. 3. Kalian tidak bisa menggunakan tripod, monopod, atau pun tongkat narsis di museum ini. 4. Gunakan loker untuk menyimpan barang-barang besar kalian.
Informasi Lebih Lanjut Tempat MORI Building DIGITAL ART MUSEUM: teamLab Borderless Odaiba Palette Town, 1-3-8 Aomi, Koto-ku, Tokyo, Jepang Jam Operasional Senin - Kamis 11:00–19:00 (21:00**); Jumat & 1 Hari Sebelum Hari Libur Nasional 11:00–21:00 (22:00**); Sabtu 10:00–21:00 (22:00**) Minggu & Hari Libur Nasional 10:00–19:00 (20:00**) **Mulai dari tanggal 21 Juni 2018 - 31 Agustus 2018, jam operasional museum lebih panjang. *Loket buka sampai dengan 1 jam sebelum museum tutup. *Jam operasional museum bisa berubah sesuai dengan musim. Tutup di Hari Selasa ke dua dan ke empat. Akses 5 menit jalan kaki ke arah Ferris Wheel (Bianglala) dari stasiun Tokyo Teleport jalur Rinkai, atau stasiun Aomi jalur Yurikamome. Harga Tiket Pre-sale: Dewasa (15 tahun ke atas) : 2,400 Yen; Anak-anak (4 tahun - 14 tahun): 1,000 Yen * Tiket pre-sale tersedia mulai dari tanggal 20 Juni 2018 sampai dengan 31 Juli 2018.* Harga Tiket Reguler: Dewasa (15 tahun ke atas) : 3,200 Yen; Anak-anak (4 tahun - 14 tahun): 1,000 yen Website: https://borderless.teamlab.art/
Let us know if there is something that needs to be fixed: Feedback Form