Walaupun kalian tidak mengetahui nama benda-benda di bawah ini, kalian pastinya sering melihat mereka ketika berlubur di Jepang. Benda-benda di bawah ini adalah objek budaya yang penting di Jepang, dan apabila kalian mengetahui nama benda-benda ini, kalian akan mengagetkan teman orang Jepang kalian, atau mengajak turis lainnya untuk main tebak-tebakan!
Noren(のれん)
Noren adalah tirai yang digantung di pintu masuk pertokoan, atau tirai yang digunakan untuk membagi ruangan di dalam rumah.
Di restoran dan pertokoan tradisional, Noren di pasang ketika toko buka, dan dicopot ketika toko tutup, jadi Noren bisa digunakan sebagai patokan tutup atau bukanya sebuah toko.
O-miki(お神酒)
Ketika mengunjungi kuil di Jepang, kalian biasanya akan menemukan barel besar yang ditumpuk di atas satu sama lain. Kebanyakan pabrik sake menyumbangkan barel sake ke kuil supaya bisnis mereka lancar. Kuil menyajikan sake di berbagai macam festival dan acara penting, dan ketika barelnya kosong, barel tersebut di atas satu sama lain untuk dijadikan pajangan (kazari-daru).
O-mikuji(おみくじ)
Omikuji adalah ramalan yang ditulis di selembar kertas yang bisa kalian dapatkan di Kuil Shinto di Jepang. Biasanya ramalan ini dijual dengan harga 100 Yen.
Level keberuntungan ramalan ini dibagi menjadi 5 tingkat keberuntungan, yaitu: Dai-kichi (大吉), Kichi (吉), Chu-kichi (中吉), Sho-kichi (小吉), Ku (凶). Apabila kalian mendapatkan ramalan Ku (nasib buruk), kalian harus mengikat kertas tersebut di ranting pohon atau di sebuah tiang untuk menghindari dan membuang nasib buruk tersebut!
O-mamori(御守り)
Omamori adalah jimat ala Jepang yang terbuat dari kain, yang berfungsi sebagai pembawa keberuntungan dan penjaga keselamatan. Kuil di Jepang menjual berbagai macam jenis jimat yang memiliki fungsi seperti keselamatan lalu lintas, kesuksesan untuk lulus ujian, kesalamatan ketika melahirkan, dan untuk mencari jodoh. Jangan pernah buka kain pembungkus jimat ini, karena hal ini dianggap tidak sopan, dan jimat itu akan hilang khasiatnya! Jimat ini juga bisa dijadikan oleh-oleh juga!
Ema(絵馬)
Ema adalah papan kayu yang dijual di candi atau kuil, yang bisa kalian gunakan untuk menuliskan keinginan kalian atau rasa bersyukur kalian. Papan kayu ini hadir dalam berbagai macam bentuk dan motif, yang biasanya memiliki gambar hewan atau objek Shinto yang berkaitan dengan kuil tersebut.
Terkadang, membaca tulisan-tulisan orang lain pun cukup menyenangkan!
O-shibori(おしぼり)
Ketika kalian masuk ke dalam sebuah restoran, kalian biasanya akan mendapatkan sebuah handuk basah untuk melap tangan kalian. Handuk basah adalah Oshibori. Nama oshibori berasal dari kata shiboru, yang berarti untuk memeras. Dianggap sebagai salah satu simbol keramahtamahan di Jepang, oshibori hadir dalam suhu yang hangat di musim dingin, dan suhu yang dingin seperti es di musim panas. Jangan pernah melap muka kalian dengan oshibori, karena hal ini dianggap sangat tidak sopan!
Sugidama atau Sakabayashi(杉玉、酒林)
Bola yang terbuat dari daun pohon cemara Jepang (sugi) yang digantung di depan pabrik sake, yang juga merupakan tanda bahwa produksi sake segar sedang berlangsung. Tergantung di mana lokasi daerah tersebut, biasanya produksi sake dimulai pada awal musim gugur, dan selesai pada awal atau pertengahan bulan Mei. Warna sugidama berubah dari warna hijau ke warna cokelat, dan ini menjadi tanda bahwa produksi sake telah selesai dan sake siap untuk diminum! Di Jepang, banyak restoran yang bangga memajang koleksi botol-botol sake mereka!
Baca informasi lebih lanjut tentang sake di sini.
Shide(四手)
Shide, gantungan berbentuk zig zag yang terbuat dari kertas, biasanya digantung di atas shimenawa atau tamagushi (tali) yang terdapat di gerbang kuil, yang sering digunakan dalam ritual Shinto. Pendeta Shinto mengibarkan haraegushi (tongkat yang memiliki banyak shide) ke sekeliling orang, benda, atau properti yang baru dibeli seperti gedung dan mobil.
Ketika berlibur ke Jepang, tantang diri kalian untuk mengingat nama benda-benda ini!
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang!
iOSAndroid
Let us know if there is something that needs to be fixed: Feedback Form