Salah Satu Festival Lentera Terbesar di Jepang: Festival Kanto di Akita
2018-07-17
Salah Satu Festival Lentera Terbesar di Jepang: Festival Kanto di Akita
Festival Kanto di Akita diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 3 Agustus sampai dengan tanggal 6 Agustus, dan festival ini adalah sebuah festival tradisional yang telah ada sejak zaman Edo. Bersamaan dengan Festival Nebuta di provinsi Aomori dan Festival Tanabata Sendai di Provinsi Miyagi, Festival Kanto adalah salah satu dari tiga festival terbesar di daerah Tohoku.
Upacara Neburi Nagashi yang diselenggarakan sejak zaman Horyaku (tahun 1751-1763) untuk mendoakan kesuksesan panen dan menyucikan roh adalah asal mula dari festival ini. Ritual ini tidak terlalu populer, tetapi nama ritual ini diganti menjadi Kanto di zaman Edo, dan semenjak itu, kepopuleran festival ini semakin bertambah.
Kanto (竿燈) adalah sebuah rangkaian tongkat bambu dengan lentera, yang bentuknya merupakan representasi dari tanaman padi. Lentera yang digiring di festival ini bentuknya mirip seperti tanaman padi dan butiran beras, dan lentera ini digiring untuk mendoakan hasil panen yang baik untuk tahun itu. Setiap tongkat bambu tersebut bisa menampung kurang lebih 46 buah lentera yang terbuat dari kertas dan diterangi oleh lilin. Total berat satu tongkat Kanto kurang lebih 60 kg.
Bagian terbaik dari festival Kanto adalah Yoru-Kanto (Kanto malam), yang diadakan di malam hari, di mana para pengunjung menahan nafas untuk melihat tongkat bambu Kanto diangkat.
Selama festival ini berlangsung, kota Akita dipenuhi oleh kurang lebih 270 batang Kanto yang diterangi oleh kurang lebih 10,000 batang lilin. Setiap lentera memiliki motif unik ala Jepang, dan juga logo sponsor festival tersebut.
Di Festival Nebuta, para peserta berteriak Rassera, Rassera selama festival berlangsung, dan di Festival Kanto, kalian akan mendengar:
"Dokkoisho, dokkoisho,
Dokkoishosho, dokkoisho,
Oetasa, oetasa,
Nekkotsuida, oetasa"
Seperti festival Jepang yang lainnya, kalian bisa mendengar suara perkusi tradisional Jepang taiko selama festival berlangsung.
Setiap batang kanto memiliki Gohei, yang bentuknya mirip dengan shide, yang terletak di ujung Kanto yang menunjukkan arah angin.
Karena cukup berat, Kanto terkadang suka jatuh, tetapi para peserta menangkap Kanto dengan cepat, sehingga begitu kalian sadar, lentera Kanto tersebut sudah nyala lagi.
Di akhir festival, ada sesi "Fureai Kanto" (interaksi Kanto) di mana kalian bisa mencoba membawa Kanto ukuran kecil, foto dengan Kanto yang besar, dan memukul taiko.
Di siang hari, kalian bisa melihat kompetisi Kanto yang disebut sebagai Kanto Myogikai, di mana para peserta berkompetisi mengangkat Kanto dengan berbagai macam teknik menggunakan tangan, jidat, punggung, pinggang, mulut, dan dagu.
Jadwal dan Lokasi
Siang Hari(Hiru Kanto)
4 Agustus & 5 Agustus: 9:00 - 15:40; 6 Agustus: 9:20 - 15:00
Myogikai / di area Nakaichi Nigiwai Hiroba, dekat Akita Museum of Art
Malam Hari (Yoru Kanto)
3 Agustus - 6 Agustus : 19:25 - 20:35
Di sepanjang jalan Chuo Dori, 15 menit jalan kaki dari stasiun Akita
Harga Tempat Duduk Terbooking: 2,100 Yen - 2,500 Yen
(Tapi kami sarankan kalian untuk jalan kaki sepanjang rute festival untuk menikmati festival ini secara sepenuhnya)
Website Resmi: http://www.kantou.gr.jp/index.htm
Pamor dan kepopuleran Festival Kanto hampir sama dengan provinsi Akita dan juga anjing Shiba Akita, dan saking populernya, kalian juga bisa menemukan tutup lobang got bermotif Kanto.
Apabila kalian mengunjungi Jepang di musim panas, jangan lupa kunjungi Jepang bagian Utara untuk melihat Festival Kanto dan Festival Nebuta.
Untuk memudahkan kalian memilih objek wisata di daerah Tohoku, kami telah membuat artikel tentang objek wisata di provinsi Akita dan provinsi Aomori.
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang!
iOSAndroid
Let us know if there is something that needs to be fixed: Feedback Form