Asal Mula Dan Makna Dari Pagoda 5 Susun
Pertama-tama, perlu diingat bahwa orang Jepang tidak memanjat, tetapi menyembah pagoda 5 susun ini. Pagoda 5 susun ini terinspirasi oleh stupa dari India, sebuah gundukan tanah yang dibangun untuk mengubur para biksu Buddha. Beberapa lama kemudian, stupa dibawa ke Cina melalui ajaran agama Buddha, dan setelah diubah dengan diberikan sentuhan arsitektural pagoda Cina (塔,Tǎ), pagoda 5 susun ini akhirnya sampai ke Jepang. Pagoda 5 susun ini merupakan simbol dari 5 elemen utama: tanah, air, api, angin, dan ruangan (atmosfir). Bahkan setiap bagian dari sorin (ujung pagoda 5 susun yang bentuknya seperti antena) memiliki arti tersendiri. Pagoda tidak bisa dipanjat, dan kebanyakan pagoda tidak memiliki jendela, tetapi ada beberapa pengecualian untuk pagoda yang ada di Jepang!Rahasia Struktur Arsitektural Pagoda 5 Susun
Seperti yang kita ketahui, di Jepang sering terjadi gempa bumi, tetapi tidak pernah ada pagoda yang runtuh karena gempa hinga detik ini. Hebat kan? Bagaimana caranya menara pagoda tinggi yang terbuat dari kayu ini bisa tahan akan gempa yah?!?! Ternyata struktur interior pagoda 5 susun ini adalah rahasia mengapa bangunan ini kuat! Seperti yang kita lihat dari luar, pagoda 5 susun ini terbuat dari 5 lapisan blok yang saling menutupi satu sama lain. Tetapi di dalam bangunan ini hanya ada satu lubang yang diisi dengan satu pilar utama yang disebut sebagai Shinbashira (心柱, yang secara literal berarti pilar hati), yang tidak tersambungkan dengan salah satu lapisan atap pagoda ini. Tiang ini hanya menopang sorin (ujung pagoda) saja. Desain ini membuat pagoda 5 susun menjadi tahan goyangan, bahkan ketika gempa datang melanda Jepang. Desain ini juga telah diterapkan ke beberapa desain bangunan di Jepang. Salah satunya adalah menara pencakar langit tertinggi di dunia, Tokyo Skytree, yang menggunakan desain "Shinsaibashira" sebagai struktur dasar bangunannya. Apabila kalian memiliki kesempatan untuk mengunjungi Tokyo Skytree, jangan lupa untuk melihat menara pencakar langit ini dari dekat. Layaknya pagoda, di tengah-tengah menara ini memiliki pilar utama yang tebal tetapi tidak terhubungkan dengan menara tersbut, sehingga menara tidak akan goyang ketika gempa datang. Gambar pilar utama Tokyo Skytree yang diperbesar. Bandingkan pagoda lima susun dengan Tokyo Skytree, dan sadari bahwa struktur bangunan ini bukanlah apa-apa, melainkan struktur bangunan pagoda yang lebih sederhana dan tinggi saja. Ketika kalian melihat Tokyo Skytree, kalian akan kagum akan kemampuan orang Jepang untuk menggabungkan suatu hal yang tradisional dan suatu hal yang modern.Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android