5 Karakteristik Menarik Tentang Washoku (Kuliner Jepang)!

Washoku (Kuliner Jepang) adalah salah satu jenis kuliner terpopuler di dunia yang digemari oleh turis lokal Jepang dan turis luar negeri. Walaupun kuliner Jepang banyak dipengaruhi oleh kuliner negara lain, negara kreatif ini mengembangkan kuliner tersebut dan mengubahnya ke bentuk lain. Salah satu contoh yang paling mudah dimengerti adalah mie ramen yang diadopsi dari mie la mien yang berasal dari negara Cina, yang diolah menjadi mie ramen ala Jepang yang terkenal di zaman sekarang ini. Hari ini kami akan membahas karakteristik menarik tentang Washoku (Kuliner Jepang) yang wajib kalian ketahui sebelum menyantapnya di Jepang!

1. Teknik Memasak Yang Rumit Dan Rasa Yang Sederhana

Berbeda dengan kuliner Barat yang banyak menggunakan krim susu, keju, mentega, dan minyak, kuliner Jepang rata-rata dibumbui secara sederhana. Proses pembuatan kuliner ini pun rata-rata hanyalah dipanggang, direbus, ditim, atau dimakan mentah. Bumbu dasar kuliner Jepang hanyalah menggunakan gula, garam, shoyu (kecap asin Jepang), cuka Jepang, dan miso (tauco Jepang). Untuk menambahkan rasa gurih ke makanan, kuliner Jepang menggunakan dashi (kaldu ikan) yang terbuat dari serutan ikan bonito kering, rumput laut kombu, dan jamur. Kuliner yang digoreng seperti tempura biasanya memiliki kulit yang tipis dan hanya menyerap sedikit minyak.

2. Penampilan Kuliner Sangatlah Penting

Penampilan masakan sangatlah penting dalam Washoku. Hidangan Washoku biasanya disesuaikan dengan musim. Washoku hanya menggunakan bahan musiman, dan keseimbangan warna hidangan pun juga diperhatikan. Jenis dan desain wadah makananpun juga disesuaikan dengan musim, sehingga di musim semi biasanya wadah makanan memiliki corak bunga sakura atau berwarna pink.

3. Mendapatkan Penghargaan Dari UNESCO

Dianggap sebagai salah satu kuliner paling luar biasa di dunia, Washoku mendapatkan penghargaan dari UNESCO di bulan Desember tahun 2013. UNESCO menobatkan Washoku sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Berwujud yang harus dijaga dan dilestarikan.

4. Kualitas Lebih Penting Daripada Kuantitas

Porsi kuliner Jepang pada dasarnya jauh lebih kecil dibandingkan porsi kuliner Barat. Walaupun porsinya kecil, harga kuliner Jepang sangatlah tinggi, karena dalam kuliner Jepang kualitas lebih penting daripada kuantitas. Bahan-bahan yang digunakan dalam kuliner Jepang memiliki kualitas yang tinggi, sehingga harganya mahal.

5. Bahan Dasar Menjadi Kunci Kelezatan

Dalam kuliner Barat, menyocoki wadah dan peralatan makanan dengan masakan menjadi prioritas utama, tetapi dalam kuliner Jepang, pemilihan bahan dasar menjadi kunci kelezatan sebuah masakan. Para koki kuliner Jepang biasanya memilih bahan dasar musiman dan menggunakanya dengan beberapa macam pola untuk menghasilkan bentuk dan warna yang pas. Selain bahan dasar, para koki juga memilih wadah dan peralatan makan yang cocok dengan warna musim tersebut. Itulah 5 karakteristik menarik Washoku, apakah kalian mengetahui karakteristik Washoku lainnya?

Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android