Trend Kecantikan Jepang Yang Dianggap Aneh Oleh Orang Luar Negeri!
2018-05-08
Trend Kecantikan Jepang Yang Dianggap Aneh Oleh Orang Luar Negeri!
Jepang terkenal sebagai salah satu pusat fashion dan kecantikan eksentrik, dan negara ini telah melahirkan beberapa trend fashion seperti Harajuku style & Kawaii style yang menjadi inspirasi fashion anak muda di luar negeri.
Selain trend fashionnya yang unik, Jepang juga memiliki trend kecantikannya yang unik, bahkan terkadang dianggap aneh oleh orang luar negeri.
Penasaran akan trend kecantikan tersebut? Simak trend kecantikan Jepang berikut ini yah!
1. Gigi Gingsul
Di Indonesia, gigi putih yang tersusun rapih adalah impian semua orang, bahkan banyak orang yang rela menghabiskan uang banyak untuk memutihkan dan merapihkan gigi mereka. Di Indonesia, gigi gingsul dianggap sebagai salah satu masalah kecantikan, tetapi hal ini tidak berlaku di Jepang.
Remaja dan wanita di Jepang menganggap gigi gingsul sebagai salah satu simbol kecantikan, dan trend gigi gingsul yang juga disebut sebagai "yaeba" ini melanda Jepang dalam beberapa akhir tahun ini. Senyuman dengan gigi gingsul di Jepang dianggap lucu dan manis, dan beberapa dokter gigi menawarkan servis penambahan gigi gingsul.
Biaya penambahan gigi gingsul sangatlah variatif, tergantung pengalaman dan tempat di mana dokter gigi tersebut praktek. Biaya penambahan gigi gingsul yang bisa dilepas dan ditempel ulang berkisar dari 20,000 Yen sampai dengan 31,000 Yen per gigi. Sedangkan biaya penambahan gigi gingsul permanen berkisar dari 40,000 Yen sampai dengan 51,000 Yen per gigi.
2. Kantung Mata
Seperti di Korea, di Jepang, kantung mata dianggap sebagai salah satu simbol kecantikan. Di Indonesia dan di negara lainnya, kantung mata dianggap sebagai sebuah tanda penuaan, tetapi di Jepang kantung mata dianggap sebagai suatu hal yang lucu dan manis.
Remaja dan wanita di Jepang mempraktekkan teknik makeup yang memberikan efek kantung mata bengkak, dan banyak ahli operasi plastik menawarkan servis pembuatan kantung mata bengkak dengan menyuntikkan cairan asam hialuronat ke kantung mata. Biaya servis ini sangatlah variatif, berkisar mulai dari 20,000 Yen sampai dengan 100,000 Yen.
3. Masker Lendir Siput
Di Indonesia siput biasanya ditemukan di daerah yang lembab dan basah, dan kebanyakan orang tidak menyukai binatang berlendir ini. Di Jepang, lendir siput dianggap sebagai salah satu bahan alami untuk perawatan kecantikan. Buktinya, di Jepang kalian bisa menemukan masker muka lendir siput, yang dipercaya memiliki kemampuan untuk mengeksfoliasi kulit wajah, menghilangkan jerawat, dan mempercepat regenerasi kulit.
Masker lendir siput ini tersedia dalam bentuk lembaran face mask, atau dalam bentuk gel atau krim yang di oles ke kulit muka.
Muka orang teler, atau hang over dianggap lusuh dan tidak cantik baik di Indonesia maupun di luar negeri, tetapi di Jepang make up hang over dianggap sebagai suatu hal yang lucu & menarik. Trend make up hangover juga sempat terkenal di Jepang, dimana para remaja dan wanita mengoleskan eyeshadow berwarna merah secara tipis dibawah mata mereka untuk memberikan efek "hangover".
Di Indonesia, make up seperti ini dianggap sebagai trend yang aneh, tetapi di Jepang make up hangover dianggap lucu, lugu, dan seksi.
Trend Kecantikan Jepang Memang Unik
Apabila kita melihat 4 trend kecantikan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa trend kecantikan di Jepang memang unik, bahkan terkadang aneh. Banyak remaja dan wanita negara lain yang mencoba meniru trend tersebut.
Setelah membaca artikel ini, apakah kalian juga berani meniru trend kecantikan Jepang yang telah kita bahas kali ini?
Let us know if there is something that needs to be fixed: Feedback Form