Orang Jepang hanya ramah di mulut saja? Masa sih?!?! Pastinya kalian kaget ketika membaca judul artikel yang menyatakan kalau orang Jepang hanya ramah di mulut saja, tetapi judul artikel ini ada benarnya, karena Jepang memiliki budaya "Shakou Jirei", yang diterapkan dengan maksud untuk tidak menyakiti perasaan orang lain. Lalu apakah "Shakou Jirei" itu? "Shakou Jirei" adalah situasi di mana orang Jepang berbicara secara ramah untuk tidak menyakiti perasaan kalian. Penasaran sama apa yang namanya "Shakou Jirei"? Baca artikel ini yah! Shakou Jirei Hadir Dalam Bentuk Pujian "Shakou Jirei" terkadang hadir dalam bentuk pujian. Contoh pujian yang merupakan "Shakou Jirei" adalah ketika kalian menunjukkan foto kekasih kalian ke salah satu teman kalian, biasanya mereka akan bilang bahwa kekasih kalian itu ganteng (ハンサム、Hansamu, Handsome), atau cantik(美人, Bijin, beautiful), walaupun mereka sebenarnya tidak merasa bahwa kekasih kalian berpenampilan baik. Sebenarnya "Shakou Jirei" mirip dengan "Basa Basi". Orang Indonesia biasanya menerapkan "Basa Basi" ketika berbicara dengan seseorang yang tidak terlalu akrab dengan mereka, tetapi orang Jepang menerapkan "Shakou Jirei" ke setiap orang, dengan maksud supaya tidak menyakiti perasaan orang lain. Shakou Jirei Hadir Dalam Bentuk Ajakan "Shakou Jirei" terkadang hadir dalam bentuk ajakan. Contoh ajakan yang merupakan "Shakou Jirei" adalah ketika seseorang mengajak kalian makan tanpa menyebut hari dan tanggal. Apabila teman kalian bilang "Ayo makan siang hari Sabtu ini yah!", ajakan ini bukanlah "Shakou Jirei". Tetapi apabila teman kalian bilang "Kapan-kapan makan siang yah!", ajakan ini adalah "Shakou Jirei". Ciri khas ajakan yang merupakan "Shakou Jirei" adalah ketidak pastian. Kalau di Indonesia, "Shakou Jirei" bisa disamakan dengan "Pemberi Harapan Palsu", alias "PHP". Reaksi Berlebihan Adalah Salah Satu Ciri Khas "Shakou Jirei" Salah satu ciri khas "Shakou Jirei" adalah reaksi yang berlebihan. Apabila teman kalian memuji kalian secara berkali-kali, ada kemungkinan pujian tersebut adalah "Shakou Jirei". Orang Jepang mempunyai kebiasaan untuk memberikan reaksi yang berlebihan, terutama ketika mereka menerapkan "Shakou Jirei". Mereka berpikir bahwa orang lain merasa senang apabila mendapatkan reaksi yang berlebihan. Bagaimana Cara Mengatasi Shakou Jirei? Mau tahu cara jitu untuk mengatasi "Shakou Jirei"??? Tunjukan bahwa "Shakou Jirei" tidak bisa diterapkan ke diri kalian. Cuekin dan acuhkan segala pujian dan ajakan "Shakou Jirei" dengan TERTAWA. Apabila orang tersebut tetap memuji kalian secara berlebihan, kalian bisa bilang "home sugi" yang berarti terlalu memuji. Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android
Orang Jepang hanya ramah di mulut saja? Masa sih?!?! Pastinya kalian kaget ketika membaca judul artikel yang menyatakan kalau orang Jepang hanya ramah di mulut saja, tetapi judul artikel ini ada benarnya, karena Jepang memiliki budaya "Shakou Jirei", yang diterapkan dengan maksud untuk tidak menyakiti perasaan orang lain. Lalu apakah "Shakou Jirei" itu? "Shakou Jirei" adalah situasi di mana orang Jepang berbicara secara ramah untuk tidak menyakiti perasaan kalian. Penasaran sama apa yang namanya "Shakou Jirei"? Baca artikel ini yah! Shakou Jirei Hadir Dalam Bentuk Pujian "Shakou Jirei" terkadang hadir dalam bentuk pujian. Contoh pujian yang merupakan "Shakou Jirei" adalah ketika kalian menunjukkan foto kekasih kalian ke salah satu teman kalian, biasanya mereka akan bilang bahwa kekasih kalian itu ganteng (ハンサム、Hansamu, Handsome), atau cantik(美人, Bijin, beautiful), walaupun mereka sebenarnya tidak merasa bahwa kekasih kalian berpenampilan baik. Sebenarnya "Shakou Jirei" mirip dengan "Basa Basi". Orang Indonesia biasanya menerapkan "Basa Basi" ketika berbicara dengan seseorang yang tidak terlalu akrab dengan mereka, tetapi orang Jepang menerapkan "Shakou Jirei" ke setiap orang, dengan maksud supaya tidak menyakiti perasaan orang lain. Shakou Jirei Hadir Dalam Bentuk Ajakan "Shakou Jirei" terkadang hadir dalam bentuk ajakan. Contoh ajakan yang merupakan "Shakou Jirei" adalah ketika seseorang mengajak kalian makan tanpa menyebut hari dan tanggal. Apabila teman kalian bilang "Ayo makan siang hari Sabtu ini yah!", ajakan ini bukanlah "Shakou Jirei". Tetapi apabila teman kalian bilang "Kapan-kapan makan siang yah!", ajakan ini adalah "Shakou Jirei". Ciri khas ajakan yang merupakan "Shakou Jirei" adalah ketidak pastian. Kalau di Indonesia, "Shakou Jirei" bisa disamakan dengan "Pemberi Harapan Palsu", alias "PHP". Reaksi Berlebihan Adalah Salah Satu Ciri Khas "Shakou Jirei" Salah satu ciri khas "Shakou Jirei" adalah reaksi yang berlebihan. Apabila teman kalian memuji kalian secara berkali-kali, ada kemungkinan pujian tersebut adalah "Shakou Jirei". Orang Jepang mempunyai kebiasaan untuk memberikan reaksi yang berlebihan, terutama ketika mereka menerapkan "Shakou Jirei". Mereka berpikir bahwa orang lain merasa senang apabila mendapatkan reaksi yang berlebihan. Bagaimana Cara Mengatasi Shakou Jirei? Mau tahu cara jitu untuk mengatasi "Shakou Jirei"??? Tunjukan bahwa "Shakou Jirei" tidak bisa diterapkan ke diri kalian. Cuekin dan acuhkan segala pujian dan ajakan "Shakou Jirei" dengan TERTAWA. Apabila orang tersebut tetap memuji kalian secara berlebihan, kalian bisa bilang "home sugi" yang berarti terlalu memuji. Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android