1.Hidangan washoku yang sehat
Makanan Jepang, yang juga disebut sebagai washoku, terkenal akan nutrisinya yang seimbang. Setiap keluarga Jepang mengikuti komposisi “ichiju-sansai”, yang berarti “1 sup 3 lauk” dan dianggap sebagai pola makan yang sehat di Jepang. Menu ideal “ichiju-sansai” adalah sup miso (sumber probiotik dan vitamin), acar atau lauk sayuran (sumber vitamin dan serat), lauk ikan / daging (sumber protein, vitamin, dan mineral), hidangan telur atau produk kedelai (sumber vitamin, protein, dan mineral), serta semangkuk nasi (sumber karbohidrat). Kadar lemak hidangan washoku cukup rendah karena proses pembuatannya rata-rata ditumis, direbus, atau dikukus. Hidangan washoku yang sehat membuat orang Jepang menjadi susah untuk gemuk.2.Pengetahuan tentang nutrisi sejak dini
Orang Jepang mendapatkan pengetahuan tentang nutrisi sejak dini melalu makan siang yang dihidangkan di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama mereka setiap harinya. Setiap sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Jepang memiliki ahli gizi yang tugasnya membuat menu makan siang dan memantau proses pembuatan makan siang di sekolah tersebut. Menu makan siang di sekolah Jepang dirancang supaya seimbang gizinya, dan dengan menyantap makanan tersebut setiap hari, orang Jepang jadi tahu pola makan yang sehat itu seperti apa.3.Cara menghidangkan makanan
Berbeda dengan cara menghidangkan makanan Eropa, di mana hidangan pembuka, utama, dan penutup dihidangkan satu per satu, makanan Jepang dihidangkan sekaligus dari awal. Hidangan washoku terdiri dari sup miso, 3 lauk pauk (sayuran dan daging), dan semangkuk nasi. Dengan menghidangkan makanan secara sekaligus dari awal, orang Jepang bisa mengetahui dan mengontrol porsi makanan yang akan mereka makan. Dengan mengontrol porsi makanan, orang Jepang menjadi susah gemuk.4.Urutan makan
Urutan makan orang Jepang adalah sebagai berikut: 1. Sup dan sayuran 2. Produk susu (apabila ada) 3. Daging / ikan / telur 4. Nasi / roti / mie 5. Hidangan penutup (apabila ada)Dengan mengikuti urutan makan di atas, kadar gula di dalam tubuh mereka tidak cepat naik, sehingga mereka menjadi susah untuk gemuk.
5.Selalu sibuk dan banyak bergerak
Dalam kehidupan sehari-harinya, orang Jepang selalu aktif bergerak. Mereka banyak jalan kaki dan banyak menggunakan transportasi umum. Orang Jepang setiap harinya rata-rata jalan kaki sebanyak 8000 langkah. Dengan jalan 8000 langkah, orang dengan berat 45 kg bisa membakar 220 kalori, dan orang yang lebih berat akan membakar kalori yang lebih banyak. Jalan kaki adalah salah satu rutinitas dan olahraga sehari-hari orang Jepang.Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android