Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Panduan Sempurna untuk melihat Kembang Api Tanpa Terjebak di dalam Keramaian!
2019-07-17

Panduan Sempurna untuk melihat Kembang Api Tanpa Terjebak di dalam Keramaian!

Jika kalian mengunjungi Jepang di musim panas, jangan lewatkan festival kembang api!

Bulan Agustus adalah musim festival kembang api di Jepang! Festival kembang api yang tak terhitung jumlahnya diselenggarakan di seluruh pelosok Jepang. Banyak tempat wisata terkenal seperti Situs Warisan Dunia Miyajima, di mana semua orang ingin pergi ketika mereka mengunjungi Jepang, Pelabuhan Kobe, yang dikenal memiliki pemandangan malam bernilai jutaan dolar, dan sungai Sumida dengan kontras yang indah dengan Tokyo Skytree semuanya menjadi lokasi festival kembang api selama musim ini.
Omagari dan Nagaoka, yang merupakan dua dari tiga festival kembang api terbesar di Jepang (tiga festival kembang api paling mengesankan), setiap tahunnya dikunjungi oleh lebih dari satu juta pengunjung dari seluruh Jepang setiap tahunnya.
Alasan mengapa festival kembang api diselenggarakan selama bulan Agustus sebenarnya terhubung dengan tradisi lama Jepang. Menurut orang zaman dahulu, arwah leluhur mereka yang sudah meninggal kembali ke rumah di pertengahan bulan Agustus, dan periode tersebut disebut sebagai Obon. Setelah Obon selesai roh-roh akan kembali ke dunia akhirat. Festival kembang api diadakan selama Obon untuk memperingati leluhur mereka. Oleh karena itu, hingga hari ini, bulan Agustus tetap menjadi musim festival kembang api. Banyak wisatawan asing datang ke Jepang untuk melihat festival kembang api. Apakah kalian berniat untuk mengunjungi salah satu festival ini untuk pertama kalinya? Festival kembang api selalu ramai dan kalian tidak bisa menghindari keramaian tersebut apabila tidak merencanakan kunjungan kalian secara matang. Baca artikel ini untuk menikmati festival Hanabi (kembang api) sepenuhnya! :)

Transportasi

Kalian akan merasa tenang apabila kalian telah menemukan metode transportasi yang tepat untuk pergi ke festival kembang api tersebut.

1. Tiba di stasiun terdekat, kalau bisa 3 jam lebih awal

Kalian tidak akan bisa melihat kembang api apabila kalian tiba setengah jam sebelum festival kembang api tersebut dimulai! Lebih parahnya, kalian mungkin tidak bisa naik kereta karena terlalu padat. Walaupun beberapa penyelenggara menawarkan servis bus antar-jemput gratis, bus-bus tersebut akan berhenti beroperasi beberapa jam sebelum festival dimulai, karena jalan raya terlalu padat. Rata-rata kalian harus jalan kaki selama 30 menit dari stasiun terdekat ke lokasi festival kembang api. Kalian harus mengantisipasi hal ini dengan pergi lebih awal, karena waktu yang dibutuhkan ketika jalan kaki akan berlipat ganda karena semua orang berjalan ke arah yang sama secara bersamaan. Foto di bawah ini diambil dua jam sebelum waktu mulai Kompetisi Kembang Api Nasional Tsuchiura. Kalian masih bisa berjalan dengan normal hingga 3 jam sebelum festival kembang api dimulai.

2. Beli tiket kereta untuk pulang setelah tiba di stasiun terdekat

Jangan lupa untuk beli tiket kereta untuk pulang setelah kalian tiba di stasiun terdekat. Antrean loket tiket setelah festival kembang api sangatlah padat. Apabila kalian menggunakan kartu IC seperti Suica atau Pasmo, jangan lupa periksa saldo kartu dan mengisi kartu tersebut ketika tiba di stasiun terdekat sebelum festival kembang api mulai.

3. Jangan menonton hingga festival selesai!

Hal paling menarik dari festival kembang api ada di bagian akhir festival. Banyak orang yang menonton festival hingga selesai, tetapi tidak sedikit juga turis yang meninggalkan lokasi festival 30 menit sebelum festival selesai. Kenapa? Karena ratusan ribu, bahkan terkadang jutaan orang akan menggunakan stasiun yang sama untuk pulang setelah festival selesai. Stasiun terdekat biasanya sangatlah padat, saking padatnya terkadang staff stasiun membatasi jumlah orang yang bisa masuk ke dalam stasiun supaya tidak ada orang yang jatuh dari platform kereta. Apabila kalian menonton hingga festival selesai, kalian akan mengantre di depan stasiun kurang lebih dua hingga tiga jam, jadi kami sarankan untuk meninggalkan area festival 30 menit sebelum festival selesai.

4. Jangan memotong antrean

Apapun yang terjadi, jangan pernah memotong antrean! Menjaga ketertiban ketika mengantre dianggap sebagai kewajiban dan hal yang mutlak di Jepang. Dengan mengantre secara tertib, kecelakaan juga bisa dicegah. Apabila kalian tidak mengikuti peraturan ini, kecelekaan bisa terjadi dan tidak sedikit kemungkinan bagi kalian untuk bertengkar dengan orang lain yang ikut mengantre.

5. Jangan pergi naik mobil!

Mungkin kalian berpikir untuk menyewa mobil untuk menghindari kereta yang penuh, tapi janganlah lakukan hal ini! Mengapa? Karena semua jalan utama akan diblokir selama festival berlangsung.

Menonton festival

Kalian akan terperangkap dalam kerumunan orang, bahkan setelah meninggalkan stasiun terdekat. Masih ada banyak hal yang perlu kalian perhatikan setelah itu.

1. Kenakan sepatu yang nyaman

Kalian telah menantikan festival kembang api ini dan mungkin ingin mengenakan pakaian tradisional Jepang seperti yukata (kimono musim panas dari kain katun), tetapi kami sarankan untuk mengenakan pakaian biasa apabila tempat menginap kalian jauh dari lokasi festival kembang api. Menonton kembang api pakai yukata dan sandal geta (sandal kayu tradisional Jepang) cukup ribet dan melelahkan. Selain itu, kalian juga tidak bisa membenarkan yukata kalian ketika terjebak di dalam kerumunan yang luar biasa ini. Solusi terbaik adalah untuk mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman.

2. Beli makanan dan minuman terlebih dahulu

Mungkin kalian mau membeli makanan atau minuman dari kios yang ada di festival kembang api, iya kan? Pikirkan secara baik-baik, karena area festival kembang api dipenuhi ratusan ribu pengunjung. Tidak hanya kios yang ada di area festival, restoran, mini market, dan super market di dekat area festival juga akan memiliki antrean yang panjang. Pastikan kalian membeli makanan dan minuman kalian sebelum sampai ke stasiun terdekat supaya tidak ribet. Festival kembang api diselenggarakan selama musim panas dan pastikan kalian cukup minum supaya tidak dehidrasi.

3. Tentukan tempat untuk bertemu ketika kalian terpisah secara tidak sengaja

Saking ramainya, kemungkinan kalian akan terpisah dari teman dan keluarga kalian ketika pergi ke festival kembang api. Apabila kalian datang dengan anak kecil, jangan pernah lepaskan tangan mereka. Walaupun ada tempat untuk mengurus anak-anak hilang, semua pengumuman tentang anak hilang diumumkan dalam Bahasa Jepang. Berbicara tentang tersesat, orang dewasa juga sering tersesat ketika menonton festival kembang api. Tentukan tempat untuk bertemu ketika terpisah dan pastikan tempat tersebut mudah ditemui, dan jangan lupa tentukan waktunya seperti: "mari bertemu di sini setelah tersesat selama ( ) menit!" Mencari posisi satu sama lain menggunakan telepon genggam juga bisa, tetapi terkadang sinyal telepon genggam suka jelek.

4. Semua toilet umum memiliki antrean panjang. Gunakan toilet beberapa jam sebelum festival di mulai.

Toilet umum yang dipasang di area festival kembang api memiliki antrean yang panjang. Toilet umum tersebut digunakan oleh ratusan ribu orang, jadi pastikan kalian pergi ke toilet umum lebih awal, tepatnya beberapa jam sebelum festival dimulai. Antrean toilet umum di area festival kembang api menjadi semakin panjang tepat sebelum acara kembang api dimulai dan setelah acara selesai.

Cara lainnya untuk menghindari kerumunan

Apakah kalian berpikir untuk tidak mengunjungi festival kembang api karena kerumunannya yang padat? Sebenarnya ada beberapa cara lainnya untuk menghindari kerumunan tersebut.

(Source:Dick Thomas Johnson/flickr)

1. Jangan menonton kembang api dari lokasi utama!

Kalian mungkin bingung ketika membaca judul di atas. Tetapi memang benar, jangan menonton kembang api dari lokasi utama kalau tidak mau terjebak kerumunan! Menonton kembang api dari lokasi utama berarti kalian akan terjebak dalam kerumunan dan kalian juga bisa ketinggalan kereta terakhir karena jalanan terlalu padat dan ramai. Perlu diingat bahwa kembang api meluncur tinggi di langit, sehingga kalian tetap bisa melihat kembang api tersebut apabila lokasi kalian tidak terlalu jauh dari stasiun atau tengah kota tersebut. Kalian tetap bisa melihat kembang api ini dari stasiun sebelahnya. Salah satu contoh terbaik adalah festival kembang api Sungai Sumida yang ada di Tokyo. Apabila kalian turun di Stasiun Yotsugi di jalur Keisei Oshiage atau Stasiun Shinkoiwa di jalur utama JR Sobu dan menonton festival kembang api tersebut dari tepi Sungai Arakawa, kalian tidak perlu terjebak dalam kerumunan. Mencari tempat tersembunyi adalah salah satu ide yang bagus untuk menghindari kerumunan.
Apabila kalian melihat sekelompok orang Jepang siap menonton kembang api dari stasiun terdekat tapi jauh dari lokasi utama kembang api, kalian beruntung! Tempat tersebut mungkin adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat kembang api tanpa berkerumun. Jangan takut untuk bertanya, mungkin mereka akan memberitahukan kalian lokasi dan arah terbaik untuk melihat kembang api tersebut. Dalam beberapa kasus, jalanan yang ditutup terkadang menjadi tempat terbaik untuk melihat kembang api tersebut. Semuanya tergantung dari lokasi dan kondisi lalu lintas di hari tersebut. Selama lokasi kalian tidak melebihi 30 menit jalan kaki dari lokasi utama dan tidak ada gedung pencakar langit, kalian tetap bisa melihat kembang api tersebut!

2. Ikuti program tur!

Festival kembang api di Jepang terkenal di seluruh Jepang dan banyak agen tur yang menawarkan program tur kembang api setiap tahunnya. Paket tur ini biasanya sudah termasuk tiket pulang pergi (bus atau kereta) dan akomodasi, jadi kalian tidak perlu repot merencanakan agenda kalian untuk festival kembang api yang mau kalian lihat. Tetapi, karena tur-tur festival kembang api sangatlah populer, mereka cepat habis terjual. Selain itu, kebanyakan agen tur menjual program tur festival kembang api untuk turis Jepang, sehingga rata-rata tur ini tidak memiliki deskripsi dalam Bahasa Inggris dan biasanya tur ini juga diselenggarakan dalam Bahasa Jepang saja. Kami telah memilih beberapa agen tur yang menawarkan tur festival kembang api. Kalian bisa langsung menelepon atau mengirim e-mail langsung untuk menanyakan persediaan tur festival kembang api untuk turis asing.

 

JTB Tel.: +81-3-6902-5555 ◎Shiki no Tabi (四季の旅) Tel.: +81-3-5203-1502 ◎Hankyu Kotsu-sha (阪急交通社) Tel.: +81-3-6745-1300 ◎VIEW(びゅう) Tel.: +81-3-3843-2001 ◎HIS Tel.: +81-3-6861-6221(HIS Shibuya) ◎Hatobus (はとバス) Tel.: +81-3-3435-6081
Selain agen tur di atas, masih banyak agen tur lainnya juga. Jangan lupa cek program tur yang ditawarkan oleh agen lainnya!

Hal-hal penting yang perlu diingat!

Jadwal festival kembang api, jadwal penerbangan, dan jadwal kereta berubah tiap tahun. Pastikan kalian mengecek jadwalnya dengan melihat website penyelenggara event, website perusahaan penerbangan, dan website perusahaan kereta sebelum merencanakan agenda kalian! Tergantung lokasi festival kembang api, festival bisa ditunda apabila cuaca buruk atau hujan.
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaikiForm laporan & masukan
Let us know if there is something that needs to be fixed: Feedback Form