Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Kunjungi Musubi Cafe & Kuil Kawagoe Hikawa supaya enteng jodoh!
2019-07-19

Kunjungi Musubi Cafe & Kuil Kawagoe Hikawa supaya enteng jodoh!

Semua orang pasti pernah mengalami masalah dalam hubungan asmara; mulai dari cinta yang tak terbalas hingga hubungan asmara yang selalu gagal di tengah jalan. Mulai dari mengikuti "Konkatsu Party" (pesta perjodohan) hingga mengunjungi spot-spot spiritual, orang Jepang rela melakukan apa saja supaya enteng jodoh dan bisa menikah.
Hari ini kami akan membahas Musubi Cafe dan Kuil Kawagoe Hikawa yang ada di kota Kawagoe di Saitama. Sebuah spot spiritual perjodohan, yang katanya bisa membuat kalian menjadi enteng jodoh.

Sejarah Kuil Kawagoe Hikawa

Kuil Kawagoe Hikawa (川越氷川神社) telah ada sejak 1500 tahun lalu dan kuil ini adalah tempat bersemayamnya 5 dewa, yaitu dewa Susanoo-no-Mikoto, Kushinadahime-no-Mikoto, Ashinazuchi-no-Mikoto, Tenazuchi-no-Mikoto, dan Oonamuchi-no-Mikoto. Dewa-dewa ini disembah sebagai dewa "rumah tangga harmonis", "keluarga bahagia", dan "perjodohan". Di dalam kompleks kuil ini ada Musubi Cafe; sebuah kafe yang katanya bisa membuat kita menjadi enteng jodoh dan Kuil Kawagoe Hikawa yang merupakan spot spiritual percintaan.

Musubi Cafe, kafe pembawa keberuntungan asmara

Ketika mengunjungi Kuil Kawagoe Hikawa, pastikan untuk mampir ke Musubi Cafe, yang letaknya ada di dalam kompleks Kuil Kawagoe Hikawa. Memiliki reputasi yang tinggi di antara orang Jepang, kafe ini selalu ramai dan memiliki antrean yang panjang. Kali ini kami menunggu kurang lebih 1 jam untuk masuk ke kafe ini. Setelah mendapatkan tempat duduk kami memesan set menu "Omusubizen" dengan minuman dan kue.
Omusubizen menghidangkan 2 jenis nasi kepal, sepotong telur dadar gulung ala Jepang (だし巻き玉子, dashi-maki tamago), tiga jenis lauk, sup miso, dan acar.
Dua jenis nasi kepal yang dihidangkan dalam menu Omusubizen ini adalah "Enmusubi (塩むすび)" dan "Taimusubi (鯛むすび)". Enmusubi adalah nasi kepal yang dibumbui dengan garam; dan karakter bahasa Jepang untuk garam 塩, bisa dibaca sebagai "Shio" atau "En". Cara membaca 塩むすび yang benar adalah "Shiomusubi", tetapi karena kafe ini dipercaya membawa keberuntungan dalam asmara, 塩むすび di baca sebagai "Enmusubi", yang dalam bahasa Jepang juga berarti "mengikat takdir (縁結び)". "Taimusubi (鯛むすび)" adalah nasi kepal yang terbuat dari nasi yang dibumbui dengan shoyu (kecap asin Jepang), sake (arak masak), dan ikan kakap (tai, 鯛). "Taimusubi" dihidangkan sebagai lambang syukur atas terikatnya takdir.
Kertas di atas adalah penjelasan tentang Enmusubi dan Taimusubi. Nasi kepal Enmusubi dibumbui dengan garam yang telah disucikan dan didoakan di Kuil Kawagoe Hikawa, dan nasi kepal Taimusubi dibumbui dengan sake (arak masak) dan garam yang telah disucikan dan didoakan di Kuil Kawagoe Hikawa.
Setelah menyantap Omusubizen, kami menyantap kue Musubi Roll, kue bolu gulung bertekstur lembut yang diisi dengan buah kastanye dan krim susu segar.
Musubi Cafe (むすびcafe) Alamat: Hikawa Kaikan 1F, 2-11 Miyashitamachi, Kawagoe-shi, Saitama Jam buka: 10:00 - 17:00 (buka hingga jam 18:00 selama Festival Enmusubi Fuurin 6 Juli - 8 September 2019) Jadwal libur tidak tentu, silahkan lihat kalender untuk informasi lebih lanjut. Website resmi: https://musubicafe.com/ (Bahasa Jepang) Stasiun terdekat: Stasiun Kawagoe di jalur JR atau Tobu Tojo; Stasiun Hon-Kawagoe di jalur Seibu Shinjuku GOOGLE MAP

Festival Lonceng Angin Enmusubi Fuurin

Kami mengunjungi festival lonceng angin Enmusubi Fuurin setelah makan siang. Festival Enmusubi Fuurin adalah festival musim panas yang diselenggarakan di Kuil Kawagoe Hikawa setiap tahun. Tahun ini festival lonceng diselenggarakan mulai dari tanggal 6 Juli hingga 8 September 2019. Banyak spot-spot instagrammable yang bisa kalian pakai untuk selfie di festival lonceng angin ini, jadi jangan lupa pakai yukata (kimono musim panas ala Jepang) ketika menghadiri festival ini!
Setiap lonceng memiliki selembar kertas yang berisi tulisan harapan dan doa kalian. Kebanyakan pengunjung kuil menuliskan doa mereka supaya bisa enteng jodoh atau supaya hubungan asmara mereka lancar.
Selain lonceng angin, kalian juga bisa mengambil ramalan cinta "Aitai Mikuji (あい鯛みくじ)"; sebuah ramalan cinta berbentuk ikan kakap berwarna pink yang lucu.
Harga ramalan ini adalah 300 yen / ekor, dan kalian harus memancing ikan ini dari tumpukan ramalan ikan ini menggunakan alat pancing kecil. Mengambil ramalan ini cukuplah sulit, jadi kalian harus sabar!
Kami membuka ramalan kami...(suara genderang) Kami mendapatkan "Shokichi (小吉)" yang berarti keberuntungan kecil. Walaupun ramalan ini hasilnya tidak terlalu bagus, kalian tetap bisa membawa pulang omikuji ini sebagai kenang-kenangan.
Apabila kalian mendapatkan hasil ramalan yang buruk; seperti "Kyou (区, berarti sial)" atau "Daikyou (大凶, berarti kesialan besar)", jangan bawa pulang hasil ramalan kalian dan ikatkan ramalan kalian di tempat yang ada di foto atas.
Selain omikuji (ramalan), kami juga membeli "Enmusubi Fuurin Omamori", jimat bermotif lonceng angin yang katanya bisa membuat kalian menjadi enteng jodoh dan beruntung dalam hubungan asmara.

Menikmati Festival Lonceng Angin Enmusubi Fuurin di malam hari

Kalian juga bisa menikmati festival lonceng angin Enmusubi Fuurin di malam hari. Berbeda dengan di siang hari, suasana Kuil Kawagoe Hikawa berubah menjadi mistis dan misterius di malam hari.
Salah satu hal seru yang bisa kalian coba adalah menelusuri terowongan lonceng angin yang indah ini. Di malam hari lonceng-lonceng angin ini disinari oleh lampu, sehingga warna-warnanya terlihat lebih mencolok dibandingkan siang hari.
Menelusuri terowongan lonceng angin ini seperti melakukan sebuah perjalanan spiritual, di mana kalian bisa menikmati suara lonceng angin yang tertiup angin musim panas dan suara serangga yang hidup disekitar terowongan ini.
Setelah menelusuri terowongan lonceng angin warna-warni, kalian akan menemukan lonceng angin transparan yang disinari lampu.
Kalian juga bisa menelusuri terowongan Ema (Ema Tunnel, 絵馬トンネル); sebuah terowongan yang dipenuhi oleh plakat kayu berisi doa-doa dan harapan para pengunjung kuil.
Sebelum pulang jangan lupa lihat Hikaru Kawa (光る川), sungai menyala yang ada di dalam area Kuil Kawagoe Hikawa!
Informasi Festival Enmusubi Fuurin: 6 Juli - 8 September 2019 Koi Akari: 27 Juli - 31 Agustus 2019 Hikaru Kawa: 6 Juli - 8 September 2019 (mulai dari jam 19:00 malam) Website Resmi: http://www.hikawa-fuurin.jp/ (bahasa Jepang) Stasiun Terdekat: Stasiun Kawagoe di jalur JR atau Tobu Tojo; Stasiun Hon-Kawagoe di jalur Seibu Shinjuku GOOGLE MAP
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki Form laporan & masukan
Let us know if there is something that needs to be fixed: Feedback Form