Salah satu budaya Jepang yang misterius dan membuat kita penasaran adalah Geisha. Geisha Jepang tidak hanyalah seorang wanita muda; mereka telah dilatih dan diajarkan dari kecil untuk menjadi seorang Geisha, dan mereka mahir main catur, menulis kaligrafi, dan menampilkan budaya tradisional Jepang lainnya. Dapat dikatakan Geisha adalah seni hidup yang misterius dan indah.
Kalian biasanya akan melihat Geisha ketika menonton film Jepang, atau ketika jalan-jalan di Kyoto, iya kan? Lalu, ketika kalian melihat Geisha, pastinya kalian penasaran kenapa wajah mereka warnanya putih, iya kan?
Ternyata ada sejarahnya mengapa Geisha wajahnya diwarnai putih. Pada zaman dahulu listrik belum ada di Jepang, dan fasilitas umum hanya diterangi oleh cahaya lilin saja. Cahaya lilin sangat redup, sehingga para Geisha memakai tata rias putih untuk menciptakan kulit cerah bak porselen dan untuk membuat struktur wajah mereka menjadi lebih jelas dan tajam.
Alasan lainnya adalah untuk menutupi perasaan dan ekspresi wajah asli mereka. Seperti yang kita ketahui, tugas utama Geisha adalah menghibur dan melayani para tamu spesial, dan riasan wajah berwarna putih tebal ini juga berfungsi untuk menyembunyikan perasaan dan ekspresi wajah asli mereka, dengan maksud untuk membuat para tamu senang, bahagia, dan tidak tersinggung.
Walaupun pada zaman dahulu listrik belum ada, budaya Geisha; termasuk kostumnya, telah diterapkan sejak zaman dahulu.
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki Form laporan & masukan
