Seri anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, memikat banyak penggemar di seluruh dunia selama empat tahun sejak tahun 2015, ketika seri anime tersebut dimuat di majalah manga populer, Weekly Shonen Jump.
Kimetsu no Yaiba adalah hasil karya dari Koyoharu Gotoge, dan seri tersebut kemudian disusun menjadi buku-buku, yang sangat populer dan telah terjual lebih dari 80 juta jilid per Juli 2020. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train dirilis pada bulan Oktober 2020 dan telah terjual kurang lebih sekitar 223 juta dolar, dan semenjak itu, Tanjiro Kamado, karakter utama Kimetsu no Yaiba, dianggap sebagai penyelamat ekonomi Jepang yang terpuruk selama pandemi COVID-19 ini.
Hari ini kami akan membahas 5 lokasi wisata di Jepang yang menjadi inspirasi latar tempat anime Kimetsu no Yaiba!
Gunung Kumotori
Gunung Kumotori adalah gunung di mana Tanjiro Kamado dan adiknya, Nezuko Kamado, lahir dan tinggal. Gunung Kumotori adalah salah satu dari "Seratus Pegunungan terpopuler di Jepang", yang terkenal akan pemandangannya yang spektakuler dan rute daki gunungnya yang menantang. Gunung Kumotori menjadi latar tempat episode pertama anime ini, dan adegan musim dingin yang ada dalam anime ini sama persis dengan situasi musim dingin di Gunung Kumotori.
Gunung Ohdake
Gunung Ohdake adalah tempat di mana Inosuke, teman Tanjiro, anggota grup demon slayer, lahir dan tinggal. Terletak di perbatasan antara Hinohara-mura dan Okutama, Tokyo, Gunung Ohdake tingginya kurang lebih 1,266 meter, dan puncaknya bisa dicapai menggunakan gondola.
Konon, Inosuke diasuh oleh seekor babi hutan, dan ini alasan kenapa Inosuke selalu menggunakan topeng babi hutan.
Babi hutan konon dianggap sebagai binatang suci dalam budaya Jepang.
Taman Bunga Ashikaga
Taman Bunga Ashikaga adalah sebuah taman bunga berukuran besar yang ada di Tochigi, dan taman ini terkenal akan pemandangan spektakuler bunga wisteria-nya yang bisa dinikmati mulai dari bulan April hingga bulan Mei setiap tahunnya, khususnya pada malam hari di mana bunga-bunga ini diterangi oleh cahaya lampu LED yang cantik.
Para hantu yang muncul di seri Kimetsu no Yaiba takut akan bunga wisteria, sehingga banyak adegan yang melibatkan bunga wisteria. Di akhir episode empat, Tanjiro melakukan perjalanan di jalan yang dipenuhi oleh bunga wisteria, yang tampaknya terinspirasi oleh terowongan bunga wisteria yang ada di Taman Bunga Ashikaga.
Kuil Hachiman Kamado
Kuil Hachiman Kamado ada di Prefektur Fukuoka, kampung halamannya Koyoharu Gotoge, pencipta seri anime Demon Slayer: Yaiba no Kimetsu. Kuil ini lokasinya hanya 2 kilometer dari Kuil Dazaifu Tenmangu, salah satu dari kuil terpopuler yang ada di Prefektur Fukuoka.
Para penggemar percaya bahwa nama keluarga Tanjiro dan Nezuko terinspirasi oleh nama kuil ini, dan apabila kalian mengunjungi kuil ini, kalian akan menemukan banyak ornamen anime Demon Slayer: Kimitsu no Yaiba, salah satunya adalah plakat kayu "ema" yang dihias oleh gambar karakter utama dari anime ini.
SL Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
JR Kyushu mengumumkan operasi kereta lokomotif SL Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, yang menghubungkan stasiun JR Kumamoto di Prefektur Kumamoto, dan Stasiun Hakata di Fukuoka Prefektur, selama bulan November, dan hingga saat ini, tiket kereta SL Demon Slayer sudah habis dibeli oleh para penggemar anime ini.
Walaupun kalian tidak bisa mengunjungi Jepang selama pandemi ini, kalian tetap bisa mengunjunginya ketika berlibur ke Jepang di masa depan!
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki Form laporan & masukan