Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Bulan Agustus di Jepang: adat dan tradisi
2021-08-05

Bulan Agustus di Jepang: adat dan tradisi

Jepang memiliki empat musim yang berbeda, dan ada banyak acara tradisional dan hari libur yang diselenggarakan sepanjang tahun untuk merayakan pergantian musim. Seiring dengan perubahan musim, kalian juga bisa melihat perubahan pada makanan yang dihidangkan di Jepang, karena orang Jepang menyukai makanan yang dibuat menggunakan bahan-bahan musiman yang segar. Salah satu cara untuk menikmati perjalanan kalian di Jepang adalah dengan mengetahui jadwal acara dan festival utama, serta adat dan budaya, termasuk makanan yang ada setiap bulannya di Jepang. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa adat dan tradisi di bulan Agustus yang telah diikuti oleh orang Jepang selama berabad-abad.

 

 

Bulan Agustus juga dikenal sebagai Hazuki (葉月), karena dedaunan mulai jatuh di bulan Agustus dalam kalender lunar, sehingga bulan itu juga disebut sebagai Haochizuki (葉落月), dan secara bertahap berubah menjadi Hazuki (葉月).

Hari pertama musim gugur (Risshuu, 立秋, 7 Agustus)

Tanggal 7 Agustus adalah puncak musim panas di Jepang, dan terik matahari di hari tersebut cukup tajam panasnya. Dalam kalender lunar, tanggal 7 Agustus dianggap sebagai awal musim gugur, karena angin musim gugur mulai hadir di Jepang secara bertahap. Musim gugur di Jepang baru kalian bisa rasakan mulai dari bulan September.

 

 

Hari Gunung (Yama no Hi, 山の日, 11 Agustus)

Jepang telah menetapkan tanggal 11 Agustus sebagai hari libur nasional sejak tahun 2016, yang dibuat untuk "mengenal pegunungan lebih baik dan berterima kasih dan mensyukuri berkah dari pegunungan dan alam di sekitarnya". Ada banyak orang Jepang yang pergi naik gunung di Hari Gunung, dan jika kalian ada di Jepang di hari tersebut, jangan pergi ke daerah pegunungan untuk menghindari keramaian.

 

 

Hari gunung di tahun 2021 sedikit istimewa, karena jatuhnya berdekatan dengan Olimpiade Tokyo 2020, sehingga hari tersebut diubah dari 11 Agustus menjadi 8 Agustus, untuk kenyamanan bagi mereka yang menonton Olimpiade Tokyo 2020.

Festival Obon (13-16 Agustus)

Festival Obon pertama kalinya menyebar dari India ke Cina, dan kemudian ke Jepang. Festival tersebut diselenggarakan untuk memuja para leluhur, dan ini alasan mengapa supermarket Jepang akan menjual beberapa keranjang parsel buah dan sayuran sebelum dan sesudah festival Obon. Karena dijual sebagai persembahan untuk para leluhur, jangan beli buah dan sayuran tersebut untuk kalian makan sendiri, yah!

 

 

Festival musim panas di seluruh Jepang

Apabila kalian ada di Jepang, kalian tidak boleh melewatkan festival musim panas yang diselenggarakan di seluruh Jepang! Mulai dari awal hingga akhir bulan Agustus, ada banyak festival musim panas terkenal yang diselenggarakan, salah satunya adalah tiga festival terbesar di wilayah Tohoku (Festival Nebuta di Aomori, Festival Kanto di Akita, dan Festival Tanabata di Sendai), dan festival Awaodori (tarian Awa) di Tokushima. Apabila kalian mau mengunjungi festival-festival tersebut, kalian wajib mengereservasi hotel dan pesawat kalian lebih awal. 【Festival Nebuta di Aomori】 Apabila kalian mau ke Jepang di awal bulan Agustus tapi tidak tahu harus pergi ke mana, kalian patut pergi ke Aomori untuk melihat Festival Nebuta! Diselenggarakan setiap tahun mulai dari tanggal 2-7 Agustus, Festival Nebuta adalah festival terbesar di wilayah Tohoku!

 

 

Diselenggarakan mulai dari tahun 1700an, Nebeuta(ねぶた)adalah lentera raksasa yang dihiasi dengan lukisan prajurit, samurai, karakter legendaris, dan karakter modern Jepang. Legenda Sakanoue no Tamuramaro, seorang shogun yang menggunakan suling dan perkusi tradisional Jepang taiko untuk mencuri perhatian musuhnya, dipercaya sebagai asal mula dari festival ini. Nemutai(ねむたい)berarti ngantuk, dan Nebuta adalah festival yang diselenggarakan untuk menghentak roh yang pemalas. Website resmi Festival Nebuta: https://www.nebuta.or.jp/

 

【Festival Kanto di Akita】 Festival Kanto diselenggarakan setiap tahun mulai dari tanggal 3-6 Agustus, dan pada awalnya, festival ini disebut sebagai Upacara Neburi Nagashi. Upacara Neburi Nagashi yang diselenggarakan sejak zaman Horyaku (tahun 1751-1763) untuk mendoakan kesuksesan panen dan menyucikan roh adalah asal mula dari festival ini. Ritual ini tidak terlalu populer, tetapi nama ritual ini diganti menjadi Kanto di zaman Edo, dan semenjak itu, kepopuleran festival ini semakin bertambah.

 

 

Kanto (竿燈) adalah sebuah rangkaian tongkat bambu dengan lentera, yang bentuknya merupakan representasi dari tanaman padi. Lentera yang digiring di festival ini bentuknya mirip seperti tanaman padi dan butiran beras, dan lentera ini digiring untuk mendoakan hasil panen yang baik untuk tahun itu. Setiap tongkat bambu tersebut bisa menampung kurang lebih 46 buah lentera yang terbuat dari kertas dan diterangi oleh lilin. Total berat satu tongkat Kanto kurang lebih 60 kg. Bagian terbaik dari festival Kanto adalah Yoru-Kanto (Kanto malam), yang diadakan di malam hari, di mana para pengunjung menahan nafas untuk melihat tongkat bambu Kanto diangkat. Website resmi Festival Kanto: http://www.kantou.gr.jp/index.htm

 

【Festival Tanabata di Sendai】 Meskipun hari Tanabata jatuh pada tanggal 7 Juli, Festival Tanabata di Sendai diselenggarakan di awal bulan Agustus, disesuaikan dengan kalender lunar.

 

 

"Festival Kembang Api Sendai Tanabata" diselenggarakan sebelum Festival Tanabata setiap tahunnya. Mulai dari jam 19:00 hingga jam 20:30, kalian bisa melihat kembang api di Sungai Hirose di kota Sendai!
Website resmi Festival Tanabata: https://www.sendaitanabata.com/tw

Bahan Musiman

Belakangan ini kalian bisa membeli bahan-bahan di bawah ini kapanpun juga, tetapi, bahan-bahan ini paling enak apabila disantap di musim yag tepat. Apabila kalian datang ke Jepang di bulan Agustus, kalian wajib menikmati makanan yang dibuat dari bahan musiman di bawah ini: Seafood: belut air tawar (unagi, ウナギ), ikan loach (dojo, ドジョウ), cumi-cumi (ika, イカ), abalon (awabi, アワビ), belut air laut (anago, アナゴ), cumi-cumi terbang (surume ika, スルメイカ), ikan cakalang (katsuo, カツオ), ikan sebelah (karei, カレイ), ikan sea bass (suzuki, スズキ), gurita (tako, タコ), tunikata (hoya, ホヤ) Buah-buahan dan sayuran: edamame (枝豆), jagung (tomorokoshi, トウモロコシ), terong (nasu, ナス), melon (メロン), buah pir (nashi, ナシ), buah persik (momo, モモ) Wagashi: es serut (kakigori, かき氷)

 

 

Mudah-mudahan artikel ini telah memberikan kalian ide tentang apa yang bisa kalian harapkan dan dapatkan ketika mengunjungi Jepang di bulan Agustus. Perhatikan beberapa hal yang disebutkan di sini, dan semoga kalian bisa menikmati liburan yang indah di Jepang pada bulan Agustus tahun depan!

 


Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki Form laporan & masukan
Let us know if there is something that needs to be fixed: Feedback Form