Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Bulan Oktober di Jepang: adat dan tradisi
2021-10-05

Bulan Oktober di Jepang: adat dan tradisi

 

Jepang memiliki empat musim yang berbeda, dan ada banyak acara tradisional dan hari libur yang diselenggarakan sepanjang tahun untuk merayakan pergantian musim. Seiring dengan perubahan musim, kalian juga bisa melihat perubahan pada makanan yang dihidangkan di Jepang, karena orang Jepang menyukai makanan yang dibuat menggunakan bahan-bahan musiman yang segar. Salah satu cara untuk menikmati perjalanan kalian di Jepang adalah dengan mengetahui jadwal acara dan festival utama, serta adat dan budaya, termasuk makanan yang ada setiap bulannya di Jepang. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa adat dan tradisi di bulan Oktober yang telah diikuti oleh orang Jepang selama berabad-abad.

 

 

Oktober juga dikenal sebagai Kamiarizuki (神在月) dan Kannanzuki (神無月). Dua alias tersebut secara harfiah artinya adalah "Bulan di mana dewa dewi ada dan tidak ada". Menurut tradisi Shinto, bulan Oktober adalah waktu di mana 8 juta dewa dan dewi meninggalkan kuil mereka untuk berkumpul di kuil Izumo Taisha. Di Izumo, bulan Oktober disebut sebagai Kamiarizuki, "Bulan di mana dewa dan dewi hadir", dan di daerah lainnya, karena tidak ada dewa dan dewi, bulan Oktober di sebut sebagai Kannanzuki.

 

 

Di bulan Oktober hanya ada satu hari libur nasional.

Hari Olahraga (11 Oktober)

Hari libur nasional ini pada awalnya disebut sebagai Taiiku no Hi (体育の日). Mulai tahun 2020, hari libur nasional ini disebut sebagai hari olahraga (スポーツの日). Hari libur nasional ini diciptakan untuk membuat orang Jepang menjadi lebih paham tentang olahraga dan memotivasi mereka untuk memiliki pikiran dan tubuh yang sehat. Hari ini menjadi hari libur nasional sejak tahun 1966. Saat ini, hari libur nasional ini jatuh di hari Senin kedua di bulan Oktober.

 

 

Ebisu-ko: Festival untuk menghormati Ebisu (恵比寿講·恵比須講, 20 Oktober)

Ebisu adalah satu-satunya dewa Shinto yang tidak pergi ke Izumo Taisha di bulan Oktober. Ebisu adalah salah satu dari tujuh dewa keberuntungan di Jepang, dan konon katanya dia adalah dewa kemakmuran yang tidak pernah meninggalkan tanahnya. Oleh sebab itu, Ebisu-ko adalah hari yang diciptakan untuk menghormati Ebisu. Nihombashi mengadakan Bettara-Ichi (festival acar) selama Ebisu-ko berlangsung.

 

 

Jidai Matsuri (時代祭, 22 Oktober)

Salah satu acara terbesar di bulan Oktober adalah Jidai Matsuri yang dilaksanakan di Kuil Heian di Kyoto, yang merupakan salah satu dari tiga festival terbesar di Kyoto yang dihadiri oleh turis lokal dan luar negeri. Festival ini terkenal akan paradenya di mana orang-orang berjalan mengenakan kostum bersejarah yang mewakili berbagai periode, dan karakter yang ada di dalam sejarah feodal Jepang.

 

 

Heian Jingu dibangun pada tahun 1895 untuk memperingati 1.100 tahun pindahnya ibu kota Jepang ke Heian-kyo, kota Kyoto kuno. Kuil yang memiliki suasana elegan ini patut dikunjungi bahkan di luar masa festival.

 

 

 

 

Halloween (31 Oktober)

Walaupun budaya Halloween masuk ke Jepang melalui negara Barat, perayaan Halloween telah menjadi acara budaya yang populer di kota-kota Jepang. Pesta kostum diselenggarakan di berbagai tempat, dan salah satu tempat terpopuler untuk merayakan Halloween adalah di perempatan scramble di Shibuya, Tokyo.

 

halloween

 

Awal dari warna musim gugur

Hokkaido adalah daerah pertama yang melihat warna musim gugur di Jepang, dan Daisetsuzan (Kurodake) berubah warnanya paling cepat di awal bulan Oktober.

 

 

Daun musim gugur bisa dilihat secara bertahap dari Utara ke Selatan, dan melihat daun musim gugur sambil piknik adalah cara paling tepat untuk menikmati keindahan alam musiman tersebut. Apabila kalian akan mengunjungi Jepang selama musim gugur, jangan lupa untuk mengunjungi spot daun musim gugur terpopuler di Jepang!

Bahan musiman

Belakangan ini kalian bisa membeli bahan-bahan di bawah ini kapanpun juga, tetapi, bahan-bahan ini paling enak apabila disantap di musim yag tepat. Apabila kalian datang ke Jepang di bulan Oktober, kalian wajib menikmati makanan yang dibuat dari bahan musiman di bawah ini: Seafood: Sauri pasifik (sanma, 秋刀魚), salmon (shake, 鮭), makarel (saba, 鯖), tilefish (amadai, 甘鯛) Kastanya (kuri, 栗子), ubi jalar (satsumaimo, サツマイモ), tin (ichijiku, 無花果), jamur matsutake (松茸), kacang gingko (ginnan, 銀杏) Hidangan manis: kue-kue dan permen Halloween

 

 

 

 

 

 

Mudah-mudahan artikel ini telah memberikan kalian ide tentang apa yang bisa kalian harapkan dan dapatkan ketika mengunjungi Jepang di bulan Oktober . Perhatikan beberapa hal yang disebutkan di sini, dan semoga kalian bisa menikmati liburan yang indah di Jepang pada bulan Oktober tahun depan!

 


Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki Form laporan & masukan
Let us know if there is something that needs to be fixed: Feedback Form