Kota Yamagata tidak terlalu populer dibandingan kota lainnya seperti Tokyo, Kyoto, atau Osaka. Kota Yamagata adalah ibukota Prefektur Yamagata yang terkenal akan Resor Ski Zao dan Kuil Yamadera. Karena tidak terlalu populer di kalangan turis, kebanyakan turis tidak tahu produk dan suvenir apa yang harus dibeli ketika mengunjungi prefektur ini. Artikel ini membahas tiga suvenir terbaik yang bisa kalian beli ketika mengunjungi Prefektur Yamagata!
Deka-Kintsuba (でか金つば) dari Anchin-do (あんちん堂) Suvenir pertama yang akan kami bahas adalah Deka-kintsuba dari Anchin-do.
Kintsuba adalah hidangan manis tradisional khas Jepang yang banyak dijual di Prefektur Yamagata namun tidak terlalu populer di luar Jepang. Proses pembuatan kintsuba ini cukup unik; pasta kacang merah (tsubuan) yang manis dibentuk menjadi kotak, dilapisi dengan lapisan tepung terigu yang tipis, lalu dipanggang semua sisinya di atas besi atau tembaga panas.
Kintsuba dari Anchin-do ini sangat terkenal di Yamagata, dan setiap buahnya terasa berat dan terisi dengan padat. Keenam sisi kotak ini juga dipanggang satu per satu dengan hati-hati.
Selain itu, lapisannya hadir dalam berbagai macam rasa seperti matcha, edamame, zunda, dan yang lainnya.
Pasta kacang merahnya manis ini memiliki tekstur yang tebal, dan semua penggemar tsubuan pastinya akan menyukai suvenir ini.
Lapisan rasa matchanya sedikit pahit, dan sangat cocok dengan isi pasta kacang merah yang manis ini.
Pasta kacang merah manis dengan tekstur lapisan yang lengket ini ternyata sangatlah lezat loh!
Kitsune-men (きつねめん) dari Tsuruoka Kimuraya (つるおか木村屋) Tsuruoka Kimuraya didirikan pada tahun 1887 dan memiliki sejarah yang panjang. Kitsune-men adalah salah satu hidangan manis yang termanis yang ada di Jepang.
Kitsune adalah rubah, dan seperti yang kalian lihat, kudapan manis ini berbentuk muka rubah.
Kitsune-men memiliki rasa sederhana tapi lezat, yang merupakan perpaduan antara rasa manis dari gula merah, dan aroma bumi dari kacang merah azuki.
Setiap porsi memiliki lima wajah rubah yang bisa kalian pecah menjadi lima bagian, yang bisa kalian nikmati bersama dengan teman-teman kalian.
Kokyo (古鏡) dari Tsuruoka Kimuraya (つるおか木村屋) Suvenir berikutnya juga dari Tsuruoka kimuraya, terkenal sejak dari dulu, Kokyo memiliki cerita yang sangat menarik.
Several cultural relics and ancient mirrors have been unearthed near Tsuruoka dating back to the Heian, Kamakura, and mid-Edo periods. Of these, over a 100 have been designated as important cultural properties. Kokyo means old mirror and the name was chosen to represent these historical mirrors. Beberapa peninggalan budaya dan cermin kuno yang berasal dari periode Heian, Kamakura, dan pertengahan Edo telah ditemukan di dekat Tsuruoka, dan kurang lebih 100 dari penemuan tersebut telah ditetapkan sebagai properti budaya Jepang yang penting. Kokyo berarti cermin tua, dan nama itu dipilih untuk mewakili cermin sejarah ini.
Yang membuat kokyo sepsial adalah lapisan mochi yang ada di tengah-tengahnya. Lapisan luar suvenir ini terbuat dari pasta kacang merah.
Mochi ini dibuat dengan resep yang sama sejak toko ini dibuka pada tahun 1887, sehingga rasa klasik ini disukai oleh banyak orang, khususnya penduduk lokal Prefektur Yamagata.
Tiga suvenir manis yang kami sebut di atas sangat cocok untuk dibeli sebagai oleh-oleh untuk teman atau keluarga di rumah. Apabila kalian menyukai hidangan manis, bagaimana kalau kalian mencoba salah satu suvenir ini? Walaupun tidak terlalu populer, prefektur Yamagata memiliki beberapa tempat yang menarik dan menakjubkan di mana kalian bisa menikmati suasana pedesaan Jepang yang klasik dan indah.
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki Form laporan & masukan
