Ouchi-juku (大内宿), terletak di lembah indah di Prefektur Fukushima, adalah permata tersembunyi yang ditunggu-tunggu untuk ditemukan. Desa kuno ini membawa pengunjung kembali ke zaman Edo (1603-1868), menawarkan gambaran sekilas ke masa lalu dengan suasana retronya.
Dengan deretan bangunan bersejarah dan rumah kayu tradisional beratap jerami, Ouchi-juku melambangkan gaya hidup khas Jepang. Kini menjadi destinasi utama di Prefektur Fukushima, jalan raya utama desa ini ramai dengan aktivitas, yang menampung berbagai toko, restoran, dan butik yang menjual kerajinan lokal. Di musim dingin, selimut salju menambah sentuhan magis pada desa, menambah pesona dan keindahannya.
Sebagai pengakuan atas signifikansi budayanya, Ouchi-juku secara resmi ditetapkan sebagai kawasan konservasi penting secara nasional untuk bangunan tradisional pada bulan April 1981, memperkuat statusnya sebagai penghubung penting dengan kekayaan warisan Jepang.
- Akses
- Ouchi-juku di Musim Dingin
- Ouchi-juku Machinami Tenjikan
- Gedung Edo Dihiasi Harta Karun Showa
- Negi Soba yang terkenal
- Yaki Dango yang lezat
- Tempat foto utama
- Detil
Akses
Terletak di pegunungan, Ouchi-juku mungkin memerlukan usaha untuk mencapainya, namun perjalanan ini pastinya sangat bermanfaat.
Bepergian dari Tokyo sangatlah mudah: Berangkat dari Tobu Line di Stasiun Asakusa, transfer di Stasiun Aizu-Tajima, dan turun di Stasiun Yunokamionsen. Dari sana, naik bus singkat selama 15 menit dari pintu masuk stasiun akan membawa Anda langsung ke Ouchi-juku.
Selain itu, tersedia banyak rute alternatif ke Ouchi-juku, yang menawarkan fleksibilitas untuk menyesuaikan berbagai jadwal dan titik awal. Periksa perjalanan kalian secara real time di Google map.
Ouchi-juku di Musim Dingin
Dari bulan Desember hingga Februari, musim dingin di Jepang mengubah Ouchi-juku, yang terletak tinggi di pegunungan, menjadi pemandangan salju yang memesona, jauh lebih dingin dibandingkan daerah di bawahnya. Pada periode ini, bangunan kayu kuno di desa tersebut diselimuti warna putih, menghadirkan pemandangan yang sangat berbeda dibandingkan waktu-waktu lain dalam setahun.
Salju menumpuk di atap rumah, dan pada siang hari, ketika suhu sedikit naik, salju mencair tetapi tidak jatuh ke tanah karena udara dingin. Sebaliknya, ia membentuk es tajam di sepanjang tepi atap—pemandangan yang indah namun mengingatkan pengunjung.
Pada hari-hari yang lebih sejuk, kalian mungkin melihat kucing-kucing liar di desa tersebut, yang tampaknya tahan terhadap dinginnya udara, bersantai, bermain, atau berlari melintasi salju. Bentuk tubuh mereka yang montok merupakan bukti kehangatan mereka dalam cuaca dingin.
Yang menambah pesona desa ini adalah boneka fukubuta (福ぶた) yang menghiasi pepohonan di depan toko, kehadiran mereka di tengah turunnya salju menciptakan pemandangan yang unik dan menarik, cocok untuk mengabadikan foto-foto yang berkesan.
Ouchi-juku Machinami Tenjikan
Ouchi-juku Machinami Tenjikan (大内宿 町並み展示館), terletak di pusat desa, dulunya berfungsi sebagai penginapan bagi para shogun dan bangsawan dari seluruh Jepang. Saat ini, rumah bersejarah ini telah diubah menjadi pusat yang didedikasikan untuk mendidik pengunjung tentang kekayaan sejarah daerah tersebut dan gaya hidup penghuninya di masa lalu. Menampung ribuan barang antik, pameran ini menawarkan hubungan nyata dengan masa lalu, memungkinkan para tamu untuk membenamkan diri dalam suasana masa lalu. Di sini, kalian diajak mempelajari sejarah kota, menjelajahi warisan dan tradisi yang membentuknya.
Website resmi: https://shimogo.jp/sightseeing/oouchijukumachinamitenjikan/
Gedung Edo Dihiasi Harta Karun Showa
Jalan Ouchi-juku yang ramai dipenuhi dengan toko-toko yang dihiasi barang-barang antik menawan dari masa lalu. Mulai dari dekorasi zaman Edo hingga boneka era Showa yang menggemaskan, sentuhan unik ini menawarkan latar belakang unik untuk fotografi bergaya retro, memastikan bahwa bahkan di luar musim dingin, pengunjung dapat mengabadikan esensi masa lalu.
Sebagian besar terdiri dari toko kelontong dan butik yang menjual suvenir lokal, tempat ini menawarkan sekilas semangat kota kecil Ouchi-juku. Mampir untuk melihat-lihat persembahan mereka tidak hanya memperkaya kunjungan kalian tetapi juga mendukung warga lokal yang terus menjunjung tinggi warisan desa.
Negi Soba yang terkenal
Saat memasuki Ouchi-juku, kalian akan melihat lebih dari sekadar toko-toko kuno; banyaknya tanda restoran mie soba sulit untuk dilewatkan. Soba, kuliner unggulan desa, dirayakan di sini, namun dengan sentuhan yang menarik. Makanan khas setempat, Negi Soba, secara tradisional disajikan tanpa bantuan sumpit atau garpu. Sebagai gantinya, pengunjung akan disuguhi daun bawang Jepang berukuran besar, yang digunakan dengan cerdik untuk menyendok dan mengonsumsi mie.
Mencicipi Negi Soba adalah hal yang wajib dilakukan di Ouchi-juku—seolah-olah kunjungan kalian belum lengkap tanpa pengalaman gastronomi unik ini. Dengan banyaknya restoran soba yang tersebar di seluruh desa, luangkan waktu kalian untuk memilih salah satu yang menarik minat kalian. Masuk ke dalam dan menikmati hidangan khas ini akan menjadi bagian tak terlupakan dalam perjalanan kalian.
Yaki Dango yang lezat
Kalian mungkin pernah menemukan dango panggang segar di berbagai tempat wisata di Jepang, namun yaki dango Yamamotoya berbeda dari yang lain. Yang membuat dango panggang mereka sangat nikmat adalah penggunaan nasi Fukushima premium, yang memberikan kualitas luar biasa pada dasarnya. Setiap dango kemudian dilapisi dengan saus miso yang gurih sebelum dipanggang hingga sempurna. Hasilnya adalah suguhan menggiurkan yang renyah di luar, empuk di dalam, dan memiliki tingkat kekenyalan yang pas—sebuah mahakarya kuliner yang menampilkan kekayaan bahan-bahan lokal.
Tempat foto utama
Mengunjungi desa ini tanpa mengabadikan esensinya dalam foto bukanlah hal yang terpikirkan. Jelajahi ujung jalan utama, dan kalian akan menemukan tangga untuk naik ke dek observasi. Berhati-hatilah terhadap salju yang mungkin menyelimuti tangga, sehingga membutuhkan navigasi yang hati-hati. Namun, upaya ini akan membuahkan hasil yang melimpah saat mencapai puncak: panorama desa Ouchijuku terbentang di depan mata kalian dengan detail yang menakjubkan.
Dari sudut pandang ini, pesona desa semakin terlihat, terutama di bawah selimut salju yang tenang, menawarkan pemandangan indah pelukan musim dingin. Pemandangannya yang romantis dan menakjubkan menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi. Ingatlah untuk mengabadikan momen ini, mengabadikan perjalanan kalian dan keindahan unik desa di musim dingin.
Hanya sepelemparan batu dari dek observasi, kalian akan menemukan Shoboji (正法寺), sebuah kuil kuno yang terletak di sekitarnya. Meluangkan waktu sejenak untuk mengunjungi tempat yang tenang ini dan memberikan penghormatan tidak hanya menambah dimensi spiritual dalam perjalanan kalian tetapi juga diyakini membawa keberuntungan selama berkunjung ke desa kuno ini.
Desa kuno yang dilestarikan di Prefektur Fukushima ini adalah harta karun bagi mereka yang ingin menyelami kekayaan sejarah Jepang di tengah latar belakang salju musim dingin yang mempesona. Jika kalian berencana berkunjung ke Jepang selama bulan-bulan dingin dan ingin merasakan daya tarik kota zaman Edo yang diselimuti salju, desa ini adalah pilihan yang tepat.
Detil
Buka sepanjang tahun; Jam buka toko dan restoran berbeda-beda.
Website resmi: http://ouchi-juku.com
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android
