Kuliner Jepang telah lama menjadi perpaduan menarik antara hidangan tradisional dan pengaruh Barat. Di antara sekian banyak hidangan yang diadaptasi, steak hamburger ala Jepang menonjol karena keunikannya menyajikan patty hamburger dengan nasi, bukan roti. Hari ini, kami menyoroti Hikiniku To Come (挽肉と米), restoran hamburger yang telah menjadi sensasi media sosial karena menunya yang sederhana namun berkelas dan suasana yang bergaya.
Permata tersembunyi di Shibuya
Hikiniku To Come memiliki beberapa cabang, tetapi Anda harus melakukan reservasi atau bersedia mengantre untuk mencobanya. Kami mengunjungi cabang Shibuya, yang terletak di gang belakang yang menambah pesona tersembunyinya.
Perjalanan menuju restoran merupakan bagian dari petualangan—berkelok-kelok melewati jalan-jalan sempit dan mengikuti rambu-rambu yang tidak mencolok.
Setibanya kami, papan petunjuk kecil yang mengarahkan kami menaiki tangga menuju pintu masuk terasa seperti menemukan harta karun kuliner rahasia. Meskipun masih pagi, beberapa pengunjung yang bersemangat sudah mengantre, yang menunjukkan popularitas restoran tersebut.
Di dalam restoran
Saat masuk, kalian akan dikejutkan oleh suasana seperti bar, lengkap dengan tempat duduk di konter yang menawarkan pemandangan langsung proses memanggang. Desain interior yang ramping dan minimalis menambah pengalaman keseluruhan, membuatnya terasa intim dan modern.
Pengaturan ini memastikan bahwa setiap hamburger disajikan panas dan segar, langsung dari pemanggang ke piring kalian.
Pemesanan mudah dilakukan dengan mesin kios yang menerima kartu kredit dan uang tunai. Menu dwibahasa, tersedia dalam bahasa Jepang dan Inggris, memudahkan penutur non-Jepang untuk menavigasi. Stafnya penuh perhatian dan siap membantu, menambah suasana yang ramah.
Menu utama di Hikiniku To Come adalah set hamburger, yang terdiri dari tiga hamburger seberat 80 gram, nasi, dan sup miso. Hamburger tambahan dapat dipesan secara à la carte, tetapi sebagian besar pelanggan memilih set dasar. Setiap kursi konter dilengkapi laci yang berisi informasi terperinci tentang hidangan, serta garam, merica, dan berbagai bumbu.
Tidak seperti saus demi-glace pada umumnya, Hikiniku To Come menawarkan berbagai bumbu buatan sendiri seperti parutan lemon, acar cabai merah, zaitun, dan furikake lobak. Petunjuk penggunaan bumbu-bumbu ini disediakan, sehingga memudahkan kalian untuk menyempurnakan hidangan sesuai selera. Nasi dan sup miso dapat diisi ulang, dan kalian juga dapat meminta telur mentah untuk dicampur dengan nasi untuk menambah cita rasa.
Puncak dari hidangan ini tidak diragukan lagi adalah hamburger, yang terbuat dari 100% daging sapi Wagyu dan dipanggang di atas arang. Kelezatannya dilengkapi dengan berbagai bumbu, yang masing-masing menawarkan cita rasa yang khas. Rekomendasi staf, seperti memasangkan hamburger dengan lobak parut kasar dan ponzu, atau mencelupkannya ke dalam telur mentah, memberikan variasi lezat yang membuat pengalaman bersantap tetap menyenangkan.
Seni bumbu
Sesuai dengan namanya, Hikiniku To Come sangat menekankan nasi dan dagingnya. Setiap bulan, restoran ini memilih nasi dari berbagai daerah di Jepang, memastikan bahwa setiap kunjungan menawarkan petualangan kuliner baru. Nasi yang baru dimasak, dipadukan dengan hamburger yang dibumbui dengan ahli, menciptakan hidangan yang menenangkan sekaligus menggembirakan.
Salah satu aspek yang paling menarik dari bersantap di Hikiniku To Come adalah fokus pada bumbu-bumbu. Daripada mengandalkan satu saus saja, restoran ini mendorong pengunjung untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu buatan sendiri.
Parutan lemon menambah rasa segar, sementara acar cabai merah memberi rasa pedas yang tajam.
Furikake lobak, bumbu tradisional Jepang, menawarkan tekstur dan rasa unik yang meningkatkan kekayaan rasa daging sapi Wagyu. Penekanan pada kustomisasi ini memungkinkan setiap pengunjung untuk membuat hidangan yang benar-benar sesuai dengan selera mereka.
Setiap elemen pengalaman bersantap di Hikiniku To Come dibuat dengan sangat teliti. Setelah kalian melangkah masuk, kalian akan disambut dengan suasana yang mencerminkan estetika tradisional dan kontemporer Jepang. Tempat duduk di konter tidak hanya memberikan pandangan langsung ke proses memasak tetapi juga menciptakan pengalaman bersantap bersama. Menyaksikan para koki terampil bekerja menambah apresiasi terhadap seni yang terlibat dalam menyiapkan setiap hidangan.
Dedikasi restoran ini terhadap kualitas tidak hanya terbatas pada makanan. Layanan penuh perhatian dari staf memastikan bahwa setiap pengunjung merasa disambut dan diperhatikan. Pengetahuan mereka tentang menu dan kesediaan mereka untuk memberikan rekomendasi meningkatkan pengalaman bersantap secara keseluruhan. Baik bagi kalian yang merupakan pengunjung baru atau pengunjung tetap, kualitas layanan di restoran ini tetap tinggi secara konsisten.
Hikiniku To Come menawarkan pengalaman bersantap unik yang memadukan bahan-bahan berkualitas tinggi dengan teknik kuliner inovatif. Reservasi mungkin tampak merepotkan, tetapi itu adalah harga yang murah untuk hidangan yang berkesan dan lezat. Jika kalian ingin mencoba hamburger unik, Hikiniku To Come adalah tempat yang wajib dikunjungi.
Detil
Website resmi: https://www.hikinikutocome.com/
Cara membuat reservasi
Cabang Shibuya: reservasi dapat dilakukan secara online, dan di setiap hari Jumat jam 9:00, sistem reservasi dibuka untuk minggu berikutnya (Senin hingga Minggu). Pastikan untuk membaca kebijakan pembatalan dan informasi lainnya di halaman reservasi sebelum membuat reservasi.
Cabang Kichijoji: cabang ini beroperasi dengan sistem "first come, first serve", dengan tiket bernomor. Tiket dibagikan di lokasi mulai dari jam 9:00, dan setelah kalian mendapatkan tiket, kalian hanya perlu kembali ke restoran pada waktu yang sudah ditentukan.
Hari Libur
Shibuya: Rabu ke-1 dan ke-3 / Kichijoji: Rabu ke-2 dan ke-4 / Kyoto, Imaizumi: Setiap hari Rabu
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android