Dikatakan bahwa Horyu-ji ditemukan pertama kali oleh Shotoku-taishi, salah seorang anggota keluarga kerajaan yang mengadopsi dan menyebarkan budaya Buddha di Jepang. Dengan alasan itu bangunan ini termasuk dalam salah satu dari 19 bangunan lain yang dianggap sebagai harta nasional Jepang. Horyu-ji merupakan bangunan kayu tertua di Jepang dan menjadi bangunan pertama di Jepang yang terdaftar dalam situs Warisan Budaya Dunia pada tahun 1993. Semua bangunan dan patung yang ada di dalam tempat ini merupakan benda-benda peninggalan yang bernilai tinggi. Horyu-ji adalah salah satu kuil yang paling berharga di Jepang sehingga dilindungi oleh masyarakat selama lebih dari 1,440 tahun.