Mencerminkan kehidupan di era dahulu, tepatnya pada periode Taisho, gedung-gedung nostalgia berjejer di atas trotoar yang terbuat dari batu cobble di Distrik Mojiko Retro. Dibuka pada tahun 1889, Pelabuhan Moji berkembang menjadi pelabuhan perdagangan internasional, dan gedung-gedung modern dibangun satu per satu di sekelilingnya. Gedung-gedung perdagangan bergaya barat dan perusahaan angkutan laut yang ada di sini diperbaiki dan dilestarikan untuk membuat kota ini kembali hidup. Kota ini memiliki stasiun JR Moji yang merupakan stasiun pertama yang dibangun sebagai National Important Cultural Property. Terdapat beragam gedung-gedung nostalgia lainnya, seperti rumah, restoran, museum, dan berbagai toko. Area ini telah menjadi destinasi yang sangat populer di Fukuoka.