Kastil Okayama dikenal karena tampilan eksterior hitamnya yang khas. Kastil ini dibangun dalam jangka waktu lebih dari delapan tahun selama periode Sengoku, di bawah pengawasan langsung Toyotomi Hideyoshi. Pada arsitektur kastil yang lama, papan-papan hitam dipasang di bagian luarnya dan karena tampilannya yang gelap seolah merepresentasikan burung gagak, kastil ini pun kemudian dikenal dengan nama “Ujo (kastil burung).” Menara kastil yang berbentuk segilima dengan setiap struktur unik di setiap sisinya dibangun kembali pada tahun 1966, sementara Tsukimiyagura (menara kecil), yang merupakan versi aslinya, didaftarkan sebagai harta warisan budaya. Bagian dalam kastil ini dilengkapi fasilitas khas museum dengan berbagai sudut yang menawarkan pengalaman membuat tembikar dari bahan lokal tradisional Bizenyaki, atau mencoba mengenakan pakaian kaisar atau putri kerajaan secara gratis.